Sejumlah Pihak Bahu Membahu Timbun Ratusan Lubang Jalan Cot Girek Lhoksukon


Senin, 31 Desember 2018 - 18.15 WIB


LHOKSUKON - Kerusakan jalan dibawah wewenang Provinsi Aceh yang menghubungkan antara Kecamatan Lhoksukon dengan Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, kondisinya semakin hari kian parah.


Terdapat banyak lubang di badan jalan yang mengancam pengendara khususnya kenderaan bermotor. Kondisi seperti ini juga tak jarang terjadinya kecelakaan lalulintas dominan kecelakaan tunggal, disebabkan pengendara mengelak lubang yang cukup dalam.


Pemerintah Provinsi Aceh dalam hal ini juga telah menganggarkan perbaikan jalan mulai dari Kilometer I hingga Kilometer VI, Lhoksukon, yang selesai dikerjakan belum lama ini pada Desember 2018.


Namun, untuk perbaikan selanjutnya mulai dari Kilometer itu, Tgk. Muharruddin saat menjabat Ketua DPR Aceh pernah menyebutkan bahwa perbaikan lanjutan akan tuntas hingga tahun 2020. Sambil menunggu, lantas sejumlah pihak berinisiatif bergerak untuk bhakti sosial.


Sejak Sabtu (29/12), sejumlah pihak dari unsur Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh Sagoe Kulam Meudelat Kecamatan Cot Girek, melakukan bhakti sosial dengan menimbun ratusan titik lubang di jalan tersebut di sepanjang jalan sejauh 11 Kilometer yang dimulai dari Desa Alue Leuhob, Kecamatan Cot Girek.


Adapun pihak-pihak yang turut andil dalam bhakti sosial ini diantaranya mantan Ketua DPR Aceh Tgk Muharruddin, Ketua Komisi D DPRK Aceh Utara Mawardi atau Tgk Adek, Caleg DPRK Aceh Utara Dapil Satu dari Partai Aceh Nasrizal atau Cek Bay, Camat Cot Girek Drs. Maksum Isa dan dua perusahaan di Cot Girek yang menyediakan material urfil.


"Selama ini kami menerima laporan dari masyarakat bahwa di jalan ini kerap terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan yang cukup parah kerusakannya. Maka, unsur KPA PA bergerak untuk melakukan bhakti sosial ini dengan target semaksimal mungkin," ujar Cek Bay, Senin (31/12).


Disamping itu, pihaknya tidak menyalahkan Pemerintah maupun pihak lain dalam hal kerusakan jalan. Dengan demikian pihaknya menaruh harapan agar Pemerintah dapat menganggarkan untuk perbaikan jalan tahun 2019 sebagai lanjutan perbaikan dari Kilometer VI.


"Ya, tentunya kami tidak menyalahkan Pemerintah. Yang terpenting dengan penimbunan jalan ini bisa meminimalisir angka kecelakaan dan masyarakat dapat dengan nyaman melintas. Insyaallah kita kerjakan semaksimal mungkin," tukas Cek Bay. ***
Bagikan:
KOMENTAR