Pengucapan dua kalimah syahadat itu ikut disaksikan oleh Danramil 24/Nibong Kapten Infantri Salihin, Camat Nibong Fauzi Saputra, Kepala Kua Nibong Andi Saputra, Ketua Remaja Mesjid Zaiyadi, Mukim Paya Zainal Abidin dan ketua forum Geuchik, Mansyari.
Prosesi ini diawali dengan pembacaan ayat Al Quran oleh Sekcam Nibong Tgk. Ibrahim, kemudian pengarahan oleh Kepala KUA dan pembimbingan syahadat beserta doa oleh Tgk. H. M. Rasyid Imam Mesjid Besar Nurul Iman Nibong Di penghujung acara, Eni yang diberi nama alias Maulidia juga mendapat bungong jaro (hadiah) dari para hadirin yang ikut menyaksikan syahadat tersebut.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Nibong Andy Saputra Dalam Arahannya mengatakan, pemahaman Islam Rahmatan Lil 'Alamin dari kebiasaan yang dianjurkan dalam Islam yaitu, mendoakan kesejahteraan setiap kali bertemu saudara seiman lainnya dengan lafal 'assalamu'alaikum', dan mengucap 'basmallah' setiap kali memulai sesuatu yang baik, baik itu berupa perkataan maupun perbuatan. Basmallah mengandung arti Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dua hal tersebut, salam dan basmallah mencerminkan betapa Islam itu datang bermaksud mewujudkan kesejahteraan, kasih dan sayang (rahmat) bagi sekalian Alam. "Belajarlah Islam pada ahlinya yang dapat menghantarkan kita pada praktik nilai mensejahterakan, tebar kasih dan sayang sebagai modal untuk mendapat keridhaanNya sehingga kita kelak dapat menjadi penghuni surgaNya," ujar Kepala KUA Nibong.
Sementara itu Camat Nibong Fauzi Saputra Dalam Kesempatan itu mengharapkan, kepada seluruh hadirin untuk sama-sama ikut membantu dan peduli terhadap keberlanjutan kehidupan muallaf yang ada di lingkungan masing-masing, Harapnya. (Rel/Rj)