Samsul Bahri yang sehari-harinya sebagai pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor camat Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara memiliki semangat yang tinggi untuk membangun desa menjadi lebih baik. Hal ini selayaknya bisa menjadi contoh bagi keuchik lainnya.
Sebelumnya, kondisi gampong Beurigen kurang berkembang dibanding desa-desa lain. Bahkan dana desa yang disediakan oleh pemerintah selama ini belum mampu direalisasikan dengan baik.
Tapi, kali ini desa Beuringen berada di tangan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kasi PMD) kantor Camat Lhoksukon, Samsul Bahri jauh semakin maju.
“Saya ingin apa yang saya lakukan ada rasa kebersamaan dengan masyarakat desa. Juga tidak luput dengan dukungan pemerintah daerah. Sehingga nantinya realisasi pembangunan gampong dapat berjalan sesuai yang diamanahkan oleh pemerintah," ujar Samsul, kepada KabarSATU.info, Kamis (27/9).
Secara bertahap, Samsul mulai membangun desanya. Dana desa yang berhasil dia cairkan diutamakan untuk membangun dua unit rumah dhuafa dan dia sangat bersukur bahwa rumah tersebut sudah diserahterimakan kepada si penerima. Acara serahterima rumah tersebut turut disaksikan oleh TPK Gampong dan Muspika.
Selain membangun rumah, dana desa yang diterimanya juga dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat seperti mengaktifkan TP PKK Desa, menyantuni anak yatim, Lansia, Keujruen Gampong dan bidang lainnya.
Dalam hal ini, Ia juga sangat berterimakasih kepada masyarakatnya yang turut membantunya untuk membangun gampong.
"Tanpa bantuan atau dukungan dari masyarakat tentunya saya tidak bisa berbuat apa-apa dalam mengemban amanah menjadi Pjs Gampong Beuringen ini," ujar Samsul, seraya berharap ke depan gampong Beuringen makmur, dan masyarakatnya sejahtera. (zm)
