Diduga Perkosa Mama Muda, Brigadir BFS Tunjukkan Pistol


Senin, 17 September 2018 - 14.56 WIB



Pekanbaru - Anggota Polsek Bagan Sibembah, Brigadir BFS, dikabarkan melarikan diri saat akan dibawa ke Polres Rokan Hilir (Rohil). Brigadir BFS adalah pelaku pemerkosaan mama muda berusia 20 tahun.

Brigadir BSF diduga melakukan pemerkosaan akhir pekan kemarin terhadap ibu muda yang punya anak berusia sebulan. Atas kasus tersebut, pelaku ditahan di tempat dia bertugas.

Namun dikabarkan hari ini, saat proses pemindahan dari Polsek ke Polres, Brigadir BFS melarikan diri. Dia melarikan diri saat meminta izin berhenti sebentar di rumahnya dengan alasan ingin mengambil baju. Saat itulah dia kabur.



Namun kabar itu dibantah pihak Polres Rohil. Kapolres Rohil AKBP Sigit Wuryanto membantah bila disebutkan Brigadir BFS melarikan diri.

"Tidak benar (kabar melarikan diri). Ada yang bersangkutan di Polres," kata Sigit.

BFS diduga keras memerkosa mama muda. Sambil marah-marah, dia menunjukkan senjata apinya ke korban.

"Pelaku memaksa korban untuk melayani layaknya hubungan suami-istri. Saat itu pelaku menunjukkan senpinya ke korban," kata Sunarto.

Masih menurut Narto, begitu sapaan akrab Kabid Humas Polda Riau ini, pelaku sengaja menunjukkan senpi agar korban yakin dia anggota kepolisian.

Korban adalah mama muda berusia 20 tahun yang memiliki satu anak berusia sebulan. Korban bekerja di sebuah kafe di Kec Bagan Sinembah.

"Pelaku marah-marah memaksa kafe tersebut ditutup. Setelah ditutup, korban berencana pulang naik becak motor," kata Narto.

Sebagaimana diketahui, Brigadir BFS diduga memerkosa mama muda penjaga kafe. Pelaku saat itu memaksa pemilik kafe menutup usahanya. Setelah itu, korban pun hendak pulang ke rumah dengan becak motor bersama anaknya.

Brigadir BFS memaksanya agar korban diantar langsung dengan sepeda motornya. Karena takut kepada pelaku yang marah-marah, korban akhirnya menurut.

Sampai di rumah, pelaku memaksa korban melayani nafsu bejatnya, seperti layaknya hubungan suami-istri. Setelah menyetubuhi korban, pelaku meninggalkannya dengan alasan kembali melakukan razia.






Sumber : detik.com
Bagikan:
KOMENTAR