Terlalu Sempurna, Mitsubishi e-Evolution Tidak Bisa Diproduksi


Senin, 06 Agustus 2018 - 17.29 WIB


TANGERANG - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menamerkan konsep mobil listrik masa depannya yang dipanggil Mitsubishi e-Evolution Concept. Tapi jangan harap mobil yang dipamerkan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 ini bisa dibawa pulang ya Otolovers.


Sebab, tujuan dari pihak Mitsubishi memamerkan e-Evolution Concept untuk memberi bocoran akan desain mobil Mitsubishi kedepan. Lagipula SUV konsep tersebut terlalu sempurna untuk keadaan sekarang.


"Mitsubishi e-Evolution tidak akan menjadi produk masal yang nyata. Namun produk Mitsubishi ini menunjukkan desain mobil kami kedepan salah satunya adalah dynamic shield yang sudah diterapkan di Xpander," ucap Head of Bussiness Planning Section MMKSI, Hatta Harris R di ICE BSD, Tangerang, Senin (6/8/2018).


"Lagipula mobil ini adalah produk yang sempurna dan mungkin belum bisa diwujudkan untuk saat ini. Oleh karena itu e-Evolution Concept tidak akan menjadi patokan akan diprodusi tapi elemen esensi di mobil ini akan ada di wujudkan pada produk Mitsubishi yang akan datang," tambah Bambang Kristiawan, Head of Public Relation & CSR Department MMKSI.


Beberapa teknologi yang dimaksut adalah bermotor listrik penuh atau full electric, autonomous system, dan sudah disematkan artificial intelligence (AI atau kecerdasan buatan).


Mobil ini juga menggunakan sistem 4WD dengan tiga motor. Dua di belakang digabungkan dengan sistem Dual Motor Active Yaw Control sebagai unit pengatur torsi-vektor yang dikontrol secara elektronik.


Mitsubishi e-Evolution Concept juga menunjukan keahlian MMC dalam membuat SUV EV dan all-wheel-drive, dan membawanya ke tingkat yang lebih baik dengan Artifical Intelligance (AI). Unsur-unsur tersebut dikombinasikan dengan apik untuk memberikan performa yang aman dan menyenangkan pengemudi dalam semua kondisi jalan dan cuaca.


Mobil konsep ini menggunakan mesin listrik dengan torsi dan performa tinggi, yang disokong oleh sistem baterai berkapasitas tinggi.


Selain itu mobil ini juga akan dilengkapi dengan sistem triple motor 4WD yang menggunakan satu penggerak untuk menggerakan roda depan, dan sistem Dual Motor AYC baru yang mengkombinasikan dua penggerak belakang melalui unit Active Yaw Control (AYC) yang dikendalikan secara elektronik.


Sumber: Detik
Bagikan:
KOMENTAR