Pemkab Pijay Salurkan 1 Milyar Kepada Korban Gempa Lombok


Kamis, 30 Agustus 2018 - 16.38 WIB


LOMBOK- Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menyalurkan bantun sebesar Rp 1 miliar untuk korban gempa Lombok, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan dari masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya tersebut diperuntukkan untuk pembangunan satu unit tempat ibadah (mushalla) di Kabupaten Lombok Utara.


Bantuan sebesar Rp 1 miliar diserahkan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, H Said Mulyadi yang diterima langsung oleh Bupati Lombok Utara,  Dr H Najmul Akhyar, SH, MH  di rumah dinasnya, Kamis 30 Agustus 2018. Dalam penyerahan bantuan itu, Wakil Bupati Pidie Jaya dan ibu wakil bupati turut didampingi oleh sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) serta ibu Wakil Bupati.

Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi menyebutkan masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya pada 7 Desember 2016 lalu juga pernah merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat, khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Utara yang mengalami dampak paling besar dari bencana gempa beberapa waktu lalu.


Bantuan yang disumbangkan masyarakat dan Pemkab tersebut untuk korban gempa Lombok ini  adalah sebagai sumbangsih dari hal yang sama pernah dirasakan masyarakat Pidie Jaya.


Sebelum menyerahkan bantuan sumbangan tersebut, Wakil Bupati Pidie Jaya bersama rombongan juga melakukan peninjauan di sejumlah lokasi yang terkena gempa, seperti Kantor Bupati Lombok Barat yang tak dapat digunakam lagi untuk aktivitas perkantoran. Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas dan ibu yang tiba di NTB  pada Kamis siang waktu setempat juga ikut bersama rombongan meninjau sejumlah lokasi yang terkena gempa di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara.


Setelah berkeliling sejumlah lokasi itu, Said Mulyadi mengatakan dampak gempa yang dirasakan oleh masyarakat Lombok lebih besar dari yang dirasakan Pidie Jaya. "Bantuan sebesar Rp 1 milyar dari masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya ini adalah ingin membantu masyarakat Lombok Utara dengan membangun satu unit tempat ibadah (mushalla)," sebut Said Mulyadi.


Untuk Lokasi pembangunnya mushalla daei sumbangan masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya ini, Wakil Bupati menyebutkan ingin   melihat sendiri lokasi dan kondisinya mushalla yang akan dibangun." Nanti akan ada tim dari Pemkab Pidie Jaya  yang akan berkoordiniasi untuk pembangunan. Dengan pembangun itu nanti akan terjalin hubungan anatara masyarakat lombok dengan masyarakat Pidie Jaya," kata Said Mulyadi.


Wakil Bupati juga menambahkan, penggalangan bantuan sebesar Rp 1 miliar tersebut merupakan inisiatif dari Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas untuk meringankan beban  mayarakat yang terkena dampak gempa. Begitupun  dengan peruntukkan bantuan untuk pembangunan satu unit tempat ibadah adalah juga atas perintah dari bupati, supaya masyarakat dapat kembali beribadah dengan nyaman.


" Penggalangan sumbangan Pemkab ini adalah atas inisiatif dan  perintah dari Bupati Pidie Jaya, supaya dapat membangun satu unit mushalla bagi masyarakat," sebutnya.


Setelah menerima bantuan sebesar Rp 1 miliar dari Pemkab Pidie Jaya secara simbolis untuk pembangunan satu unit mushalla, Bupati Lombok Utara, Dr H Najmul Akhyar SH MH menyampaikan rasa terima kasih yang sungguh besar kepada Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya beserta rombongan yang telah bersedia datang dari jauh untuk membantu masyarakat Nusa Tenggara Barat, khususbya masyarakat Lombok Utara yang terkena musibah gempa.


" Terima atas partisipasi dari masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya atas sumbangan bantuan untuk kami masyarakat Lombok yang terkena gempa. Bantuan dari Pemkab Pidie Jaya, Aceh yang diperuntuk untuk pembangunan satu unit Mushalla ini, lokasi nanti akan ditentukan dan  dikoordinasikan kembali, karena hampir 100 persen tempat ibadah rusak dan perlu dibangun kembali," ujar H Najmul Ahkyar.


Lanjut dia, kondisi infrastruktur di Kabupaten Lombok Utara hampir 100 persen rusak semua. Begitupun dengan semua dusun dalam desa terdampak, rumah masyarakat tidak dapat ditempati lagi. Begitupun dengan dirinya, juga harus ikut sama-sama mengungsi dan tidur di tenda sama dengan masyarakat lainnya.


" Kami mengundang seluruh teman-teman di seluruh indonesia untuk dapat bersama-sama membangun hunian sementara bagi masyarakat yang saat ini sedang mengungsi dan bermalam di tenda-tenda. Hunian sementara ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi di kala hujan dan malam," Harapnya. (Humas Pidie Jaya-rz)
Bagikan:
KOMENTAR