Wakil Rakyat Malah Membuat Rakyat Makin Melarat


Rabu, 13 Juni 2018 - 21.04 WIB


Net
SUNGGUH miris kejadian yang terjadi di Aceh tercinta, seharusnya yang duduk di kursi yang tugasnya mewakili rakyat malah membuat rakyat semakin melarat sungguh benar-benar sangat disayangkan.


Publik mempertanyakan apa seharusnya kerja dan kewajiban seorang DPR, apa benar begenikah??


Seharusnya hak rakyat dan mahasiswa itu harus sampai ketangan rakyat atau mahasiswa tapi kali ini malah berkas mahasiswa saja yang masuk ke dinas ke pendidikan tetapi ketika sudah cair, malah jatuh ke tangan salah seorang yang mewakili rakyat yaitu oknum Anggota DPRA


Dimana beasiswa tersebut yang bersumber dari anggaran APBA tahun 2016/2017.


Saya harap kepada pihak Kepolisian dan Aparat Hukum agar secepatnya menuntaskan kebijakan ini, bila perlu jerat oknum anggota dewan itu ke gergaji besi.


Jangan hanya pihak polisi bisa menuntaskan permasalahan lalu lintas, narkoba, sejenisnya dan lain-lain. Tapi ini permasalahan korupsi harus dituntaskan dengan segera, karena inilah yang benar-benar menghancurkan bangsa kita.


Supaya kejadian ini harus menjadi contoh bagi yang lain juga, agar jangan sesuka hati atau ke enakan duduk di kursi anggota dewan jika mau membuat rakyat makin sengsara.


Kami sangat berharap kepada seluruh partai agar segera memecat kader-kader yang terkait dalam kasus korupsi baik itu kasus korupsi beasiswa maupun kasus korupsi yang lain. 


Kami juga berharap kepada seluruh Anggota DPRA yang memang sudah termasuk kedalam kelompok itu agar sudi kiranya mengaku dan lebih baik lagi mundur dari Anggota Dewan. 


Dan kami juga sangat berharap dan meminta kepada pihak yang terkait agar membuka nama-nama yang terlibat dalam kasus korupsi beasiswa tersebut, agar seluruh rakyat tau siapakah dewan yang mewakili rakyat itu yang memakan hak rakyatnya.


Karena kita tau semua anggota dewan itulah yang seharusnya sangat memperhatikan rakyat khususnya karena merekalah yang menjadi perwakilan rakyat, dan kita juga tau slogannya Dewan perwakilan rakyat itu adalah "oleh rakyat dari rakyat dan untuk rakyat".


Semoga saja yang dilakukan oleh oknum DPRA saat ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, memilih perwakilan rakyat itu yang harus tau agama dan tentunya mengetahui fungsi dan tugasnya apa itu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).


Penulis Agus Junaidi Sekretaris Jenderal DEMA UIN Ar-Raniry.
Bagikan:
KOMENTAR