Temuan berkibarnya bulan bintang tersebut pertama kali diketahui oleh masyarakat setempat kemudian dilaporkan ke anggota Polsek Syamtalira Bayu.
Lalu, kepolisian melakukan koordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Gardu Induk di Desa Beunot, untuk untuk membantu menurunkan bendera Aceh.
Akan tetapi, pihaknya tidak bisa menurunkannya karena disangkutkan di tempat yang terlalu tinggi.
Sebagaimana diketahui, pasca disahkannya Qanun Nomor 3 Tahun 2012 tentang Bendera dan Lambang Aceh yang disahkan oleh Gubernur Aceh sebelumnya, dr. Zaini Abdullah pada 25 Maret 2013 lalu, hingga kini masih menjadi polemik.(rf)
