BANDA ACEH - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh memberangkatkan 252 jamaah umrah yang berasal dari keluarga besar KNPI Aceh dan Kabupaten/Kota. Keberangkatan jamaah Umrah ini dibagi dua kelompok terbang (kloter).
Kepada KabarSATU.info, Senin (17/4), Ketua KNPI Aceh, Wahyu Saputra mengatakan, untuk kloter satu telah diberangkatkan pada tanggal 29 Maret sampai tanggal 6 April lalu, dengan jumlah jamaah 125 orang. Sedangkan kloter kedua berangkat tanggal 17 - 27 April 2018 dengan jamaah 127 orang.
Keberangkatan umrah ini, diungkapkan Wahyu, merupakan wujud nyata kepedulian KNPI Aceh untuk dapat memberangkatankan pemuda dan pemudi ke tanah suci Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah dengan sistem Backpacker (mandiri), sehingga dapat menekan cost lebih rendah dan terjangkau.
"Umrah kali ini merupakan tahun kedua dan akan terus berlanjut untuk masa yang akan datang dengan terus menyempurnakan kegiatan tersebut sehingga ditargetkan seluruh pengurus KNPI Aceh juga Kabupaten/Kota dapat memamfaatkan umrah mandiri tersebut," katanya.
Pelepasan jamaah Umrah dilakukan oleh Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli Gubernur bidang keistimewaan Aceh, sumber daya manusia & hubungan kerjasama Drs. Abdul Karim, M.Si, turut dihadiri anggota DPRA Aceh Sulaiman Abda, Jamaluddin T. Muku, Tanwier Mahdi, juga hadir mantan ketua KNPI Aceh Ihsanuddin MZ dan Jamaluddin serta undangan lainnya.
Keberangkatan umrah bekerja sama dengan KATANA Tour & Travel dengan menyiapkan akomodasi yang terbaik di Madinah dan Makkah serta menggunakan maskapai plat merah Garuda Indonesia.
"Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah umrah agar memperoleh umrah yang maqbulah," demikian Wahyu.(rj)
