Legislator Soroti Kerusakan Jalan di Banda Aceh


Rabu, 20 September 2017 - 07.35 WIB


BANDA ACEH – Legislator atau anggota DPRK Banda Aceh menyoroti kerusakan sejumlah ruas jalan akibat pengerjaan proyek-proyek besar di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.


"Banyak ruas jalan yang rusak imbas dari pengerjaan proyek berskala besar. Kerusakannya cukup terbilang parah," kata Arida Sahputra, anggota DPRK Banda Aceh di Banda Aceh, Selasa.


Anggota DPRK Banda Aceh dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu menyebutkan ruas jalan yang rusak seperti di Gampong Ateuk Pahlawan dan Gampong Beurawe.


Ruas jalan di dua gampong atau desa tersebut menjadi jalur alternatif pengguna jalan untuk menghindari kemacetan akibat pembangunan jalan layang di kawasan Simpang Surabaya.


Akibatnya, ruas jalan di dua gampong ini rusak parah karena tingginya mobilitas kendaraan bermotor. Dan tidak tertutup kemungkinan ada kendaraan yang melebihi tonase melintas di jalan gampong tersebut.


"Seperti jalan alternatif Gampong Beurawe, kerusakannya cukup parah. Jalannya berlubang dan bila hujan langsung tergenang. Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan tersebut," ungkap Arida Sahputra.


Begitu juga dengan galian-galian pipa pembuangan air limbah di sejumlah ruas jalan. Galian pipa tersebut tidak ditutupi dengan sempurna, sehingga menyebabkan lubang dan mengancam keselamatan pengguna jalan.


Oleh karena itu, Arida Sahputra mendesak pihak terkait segera memperbaiki kerusakan jalan akibat pengerjaan proyek berskala besar di Kota Banda Aceh. Sebab, kerusakan tersebut sudah terjadi dalam kurun waktu yang lama.


"Kami mendesak institusi yang bertanggung jawab terhadap kerusakan ini segera menindaklanjutinya. Dan ini demi memberikan kenyamanan kepada masyarakat Kota Banda Aceh," pungkas Arida Sahputra.(ant/malau/H88).
Bagikan:
KOMENTAR