PIDIE JAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) melalui pihak Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya kembali gagaskan program pengedalian hama tikus melalui membuat sangkar burung hantu sebanyak 14 unit di tiga Kecamatan dalam wilayah Pidie Jaya.
"Kita lihat sepertinya efektif dalam menangkal hama tikus, maka di tahun 2017 ini program burung hantu dilanjutkan lagi, dulu program tersebut merupakan percobaan Dinas Pertanian Provinsi sekarang dilanjutka oleh kita dengan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK),"sebut Kabid Prasarana dan Sarana, drh.Mahdi, Selasa (19/09).
Lebih lanjut, Mahdi, mengatakan bahwa pogram ini sangat berefek baik bagi petani sawah dengan mengurangi hama tikus.
"Burung hantu yang kita sediakan berjumlah 14 unit sangkar, maka satu unit sangkar nantinya akan kita isi sepasang," jelas Mahdi.
Rencana burung-burung hantu tersebut akan di beli dari wilayah Medan dengan jenis tyto alba.
" Kita beli dari luar aceh, yaitu dari medan, dengan jumlah 14 ekor, nantinya kita buat sepasang burung hantu satu sangkar, dan akan kita tempatkan di tiga kecamatan, masing - masing Kecamatan Ulim 3 Unit sangkar, Meurah Dua 2 Unit sangkar dan Meureudu 9 unit sangkar," Ungkap Mahdi. (Jem)
