Koramil Cot Girek Benahi Pangkalan


Senin, 07 Agustus 2017 - 18.47 WIB


ACEH UTARA - Dalam rangka menciptakan suasana yang bersih, indah, rapi dan nyaman, Koramil 20/CGK jajaran Kodim 0103/Aceh Utara melakukan pembenahan terhadap Makoramil di desa Batu 12 Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara, Senin (07/08).


Pembenahan pangkalan difokuskan pada pembersihan lingkungan, melakukan pengecatan dinding, pagar dan langit-langit Kantor Koramil.


Komandan Koramil 20/CGK Kapten Inf Gunawan Siregar mengatakan kerapihan dan kenyamanan di pangkalan harus tetap terjaga setiap waktu agar tercipta suasana yang nyaman, bersih, rapi dan indah sehingga enak dipandang mata serta yang terpenting adalah terciptanya lingkungan yang sehat dan asri.


"Dengan bersihnya lingkungan kerja, diharapkan akan membawa suasana kerja yang nyaman. Di samping itu, juga akan memupuk rasa kerja sama dan jiwa gotong royong setiap prajurit untuk terlatih dan membiasakan diri selalu hidup bersih," katanya.


Sementara Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto yang dihubungi melalui telpon selulernya mengatakan, setiap satuan bersama personelnya harus senantiasa membudayakan hidup bersih, terhadap diri sendiri, keluarga, lingkunganya dan satuan.


Selain itu Dandim juga berpesan agar setiap Prajurit selalu melaksanakan tugas dengan tulus dan iklas serta optimis dimanapun berada, selalu manunggal dengan rakyat dan jangan sekali-kali mengecewakan atau menyakiti hati rakyat.


Babinsa Bekali Siswa Pengetahuan Pancasila di Pedalaman Aceh Utara


Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 28/Pirak Timur Jajaran Kodim 0103/Aceh Utara Serda Mahyuni membekali siswa siswi tentang Pengetahuan sejarah Pancasila  di  Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pirak Timur Kecamatan Pirak Timur Kabupaten Aceh Utara, Senin (07/08).


Serda Mahyuni menjelaskan, pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato dihadapan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan, dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka. 


Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPK Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPK tersebut dan mulai 1 Juni 2017 diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.


Lebih lanjut dijelaskan, Pancasila tidak akan memiliki makna tanpa pengamalan. Pancasila bukan sekedar simbol persatuan dan kebanggaan bangsa. Tetapi, Pancasila adalah acuan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


"Untuk mengamalkan Pancasila kita tidak harus menjadi tentara atau Polisi dan mengangkat senjata namun mengamalkan nilai-nilai Pancasila dapat di memulai dari hal-hal kecil dalam keluarga, seperti melakukan musyawarah keluarga. Setiap keluarga pasti mempunyai masalah. Nah, masalah dalam keluarga akan terselesaikan dengan baik melalui musyawarah. Kalian dapat belajar menyatukan pendapat dan menghargai perbedaan dalam keluarga," terangnya.


Dalam kegiatan itu, para siswa sangat antusias menyimak apa yang dijelaskan oleh Serda Mahyuni dan berharap Serda Mahyuni kembali datang ke sekolah tersebut untuk memberikan Pengetahuan tentang NKRI. [Tas]
Bagikan:
KOMENTAR