SIGLI - Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) jatuh pada tanggal 26 Juni 2017 merupakan hari yang sangat penting untuk memberantas narkotika di dunia pada umumnya di Indonesia dan terutama di Kabupaten Pidie, Aceh.
Pemakai dan pengedar narkotika begitu merajalela sehingga penting bagi kita warga negara Indonesia terutama pemuda Pidie untuk berani mengatakan stop narkotika. Dewasa ini begitu banyak kalangan pemuda, remaja bahkan anak-anak di bawah umur sekalipun banyak yang terkena narkoba.
Maka dari itu, DPD Ikatan Keluarga Anti Korupsi (IKAN) Pidie hari ini melakukan pertemuan untuk persiapan memperingati HANI yang sebagai mana hasil dari diskusi bersama dengan BNN kabupaten setempat.
Zulfan, S.Kom mewakili IKAN mengajak agar komunitas lain bisa ikut serta dalam kegiatan HANI pada tanggal 13 Juni 2017 bertempat di Aula Hotel Grand Blang Asan kabupaten Pidie.
Dalam pertemuan ini turut dilibatkan beberapa lembaga dari hasil komunikasi BNNK Pidie pada sepekan yang lalu diikut sertakan unsur pelajar OSIS, BEM kampus, LSM JARA, Bikers Pidie dan Turun Tangan Pidie serta IOsKaPi (Ikatan OSIS Kabupaten Pidie).
Sebelum kegiatan, BNNK Pidie juga mengajak IKAN dan beberapa unsur lembaga yang ikut serta kegiatan HANI, akan melakukan sosialisasi kegiatan dengan menempelkan stiker stop narkotika pada angkutan umum yang ada di kabupaten Pidie.
Harapan dalam kegiatan ini menjadi efek perubahan serta kalangan pemuda dan pelajar harus mengetahui betapa bahayanya narkoba dan obat-obatan terlarang, sehingga bisa membunuh jiwa dan masa depan anak bangsa terutama di kabupaten Pidie.
Kepala BNNK Pidie Werdha Susetyo, SE juga menaruh harapan besar kepada IKAN agar sama-sama menjaga agar narkotika di Pidie tidak semakin mewabah di Aceh. [Jali]
