JAKARTA - Polisi merangkai kegiatan penyidik senior KPK Anies Baswedan untuk mencari pelaku teror penyiraman air keras. Polisi bahkan melakukan salat subuh bersama warga di Masjid Al-Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tempat Novel biasa melaksanakan salat.
"Sudah memastikan pagi-pagi ada siapa di sana. Bahkan salat subuh pun kami bersama masyarakat setempat, untuk mencari tahu soal hari H dan jam-nya," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan kepada wartawan di Kodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).
Upaya tersebut untuk mencari saksi-saksi dan menganalisa waktu, lokasi serta situasi di sekitar lokasi kejadian. Harapannya polisi dapat mengetahui ada tidaknya kejanggalan dalam kejadian tersebut.
Sehingga kami tahu, saat jam segitu, ada berapa orang di masjid. Apakah ada orang luar yang salat di sana atau tak seperti lazimnya," lanjut Iriawan.
Dia menambahkan, timnya saat ini masih terus berkerja. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk melacak jejak pelaku, termasuk istri Novel.
Polisi juga telah mendapatkan foto-foto orang yang dicurigai. Sebelumnya, orang yang dicurigai itu terlihat sering mondar-mandir di dekat rumah Novel. (detik)
