PIDIE JAYA - Kabar baik bagi puluhan ribu petani di Kabupaten pidie jaya, Provinsi Aceh yang kini sudah tidak lagi memikirkan biaya pengolahan tanah sawah alias gratis.
Program ini menargetkan 8700 hektar sawah masyarakat untuk diolah dan siap tanam sebelum memasuki bulan ramadhan. Ini merupakan prakarsa pemerintah pidie jaya tegas muzakkir dan telah di prakarsai sejak 2014 lalu .
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya secara resmi mulai kegiatan tanam padi serentak yang di awali dengan mengerahkan puluhan traktor pengolah tanah di desa beringen merah dua.
Budaya tanam padi serentak ini dilakukan disamping menghindari hama juga bertepatan dengan kondisi cuaca yang mendukung keberadaan air disawah.
Kepala dinas pertanian Pidie Jaya Muzakkir Muhammad mengatakan pidie jaya merupakan lumbung padi bagi Aceh dimana perhektarnya dapat penghasilkan 10-12 ton sekali panen.
Saat ini di Pidie jaya ada 26 ribu jiwa yang mengantungkan kehidupannya dari para petani. Dengan bantuan biaya pengolahan tanah ini membuat masyarakat tidak perlu memikirkan biaya tersebut tinggal menenanam saja.
Prestasi ini diakui Wakil Bupati Pidie Jayam Said Mulyadi adalah kali pertama pengolahan tanah digratiskan.
Ini dikarenakan pemerintah setempat telah memiliki traktor sendiri ,ia menyebutkan dana tersebut di peroleh dari Otsus yang di usulkan Rp 7 Miliar namun di setujui 3 milyar, namun besaran tersebut dirasa cukup karena pemkab sudah memiliki 47 unit traktor.(Indonesia Bangkit).
