PMI Lakukan Asesment Benef CTP di Pijay


Jumat, 10 Maret 2017 - 16.51 WIB


PIDIE JAYA – Dalam operasi pemulihan gempa bumi Pidie Jaya, palang merah indonesia (PMI) menjalankan program CTP (cash transfer program) atau bantuan dana tunai. Bantuan ini meliputi 3 sektor yaitu shelter, livelihood, dan juga air minum.


Untuk saat ini 15 relawan PMI yang sudah ikut Orientasi Registrasi penerima mamfaat CTP sedang bertugas memasukkan data penerima manfaat di  7 kecamatan,  Bandar Baru, Ulim, Trienggadeng, Meureudu, Meurah Dua, Bandar Baru dan Panteraja untuk target 1700 KK.


Penerima bantuan CTP di registrasi langsung ke tempat mereka oleh relawan PMI berdasarkan kriteria rumah roboh, ruko yang dijadikan tempat tinggal, rumah yang mempunyai lebih dari satu KK (KK gantung).


Registrasi penerima mamfaat ini dilakukan berbasis android, dengan menggunakan aplikasi KoBo Collect yang dapat di download secara gratis di playstore. KoBo Collect sendiri merupakan aplikasi yang didasari pada open data kit (ODK) untuk pengumpulan data primer.


Dengan aplikasi ini data hasil wawancara dan pengambilan data primer lainya, dimasukkan kedalam format yang telah dibuat dan dikirim ke server data PMI secara online. Apikasi ini juga mendukung data offline jika tidak terjangkau sinyal operator seluler.
PMI Aceh sendiri, baru pertama kali melakukan pendataan menggunakan perangkat android, ini juga upaya PMI Aceh dalam mewujudkan tujuan strategis PMI Provinsi Aceh untuk menjadi organisasi terdepan dan profesional dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.


KoBo Collect sendiri merupakan aplikasi yang sering digunakan oleh pegiat kemanusiaan dalam pengumpulan data elektronik karena lebih standar, lebih dapat dihandalkan dan lebih mudah digunakan dalam krisis kemanusiaan.


Melalui penggunaan registrasi penerima mamfaat berbasis android ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan, menghilangkan upaya manipulasi data. Disamping itu juga dengan menggunakan perangkat android bisa mengambil titik lokasi dan foto melalui perangkat GPS dan Kamera sebagai validitas data penerima mamfaat CTP.


Kendala yang paling berarti adalah penyediaan perangkat android masih terbatas. "Keterbatasan perangkat dan relawan membuat proses registrasi 1700 kk beneficiaries membutuhkan waktu yang lama dengan sebaran cukup luas di 7 kecamatan," ungkap Jufrizal Koordinator CTP.


Saat ini PMI Aceh memiliki 10 perangkat android Huawei MediaPad T1 7 Plus dalam melakukan registrasi penerima mamfaat. Target proses registrasi 1700 KK penerima manfaat yang akan memperoleh bantuan CTP PMI sampai akhir Maret 2017 selesai.


Berdasarkan data sementara yang masuk ke selver yang sesusai dengan input oleh operator Livelihood 73 KK, Shelter 171 dan Air 135 KK, data yang kita dapatkan hasil asesmen selama ini dengan beberapa tahapan yang telah kita lakukan selama ini. [TOPMETRO.NEWS]
Bagikan:
KOMENTAR