PADANG – Wali Kota (Wako) Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meminta warga untuk menjauhi aliran sungai saat terjadi hujan lebat untuk mencegah munculnya korban terbawa arus.
"Diharapkan masyarakat tidak beraktivitas di pinggir sungai saat hujan lebat yang menyebabkan arus deras," kata Mahyeldi di Padang, Selasa, menanggapi cuaca ekstrem yang terjadi di Padang beberapa waktu terakhir.
Dia mengatakan imbauan itu telah beberapa kali disampaikan dan ia mengaku tidak akan bosan untuk terus mengingatkan warga karena masih terlihat aktivitas di sungai saat hujan lebat.
Imbauan khususnya diperuntukkan bagi warga yang tinggal di dekat bantaran sungai seperti di Banda Bakali, Siteba, Kuranji atau Gunung Nago.
Dia berharap kegiatan di sungai seperti mandi, mencuci dan sebagainya dilakukan di rumah.
"Ini juga berlaku bagi warga yang tinggal di selokan dengan arus deras," ujarnya.
Selain melalui imbauan, pemkot terus mengupayakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan warga terkait sungai seperti melakukan normalisasi untuk mencegah banjir, menyiapkan gorong-gorong hingga membuat batas dari bebatuan.
"Saat ini ada betonisasi seperti di jalur Sungai Batang Kuranji, dan beberapa sungai lainnya. Diharapkan ini bisa sedikit mengurangi timbulnya bencana yang berujung korban," kata dia.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Edi Hasjmi mengatakan upaya mencegah bencana seperti banjir dan longsor dilakukan bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Dia menyebutkan elemen masyarakat memegang peranan penting dalam hal itu khususnya dalam memikirkan berbagai rencana mitigasi tersebut.
"Dari sinilah, pemerintah dapat memetakannya dan bisa diterapkan di semua wilayah," ujarnya. (harian88).
