Bantu ayah panen sawit, siswa SMK di Siak tewas tersengat listrik


Rabu, 15 Maret 2017 - 07.59 WIB


JAKARTA - Seorang pemuda Kampung Sialang Palas, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Sehul Kusmono (18) tewas tersengat listrik saat memanen kelapa sawit di kebun milik orangtuanya. Peristiwa nahas itu terjadi Selasa (14/3) sekitar pukul 13.45 WIB di kebun belakang rumahnya Blok D Kampung Sialang Palas.


"Kejadiannya saat korban memanen buah kelapa sawit untuk membantu ayahnya. Korban berjalan dengan membawa satu buah egrek stanless steel panjang 12 meter posisi berdiri, tiba-tiba menyentuh kabel listrik di pinggir jalan," kata Kapolres Siak AKBP Restika Perdamaian Nainggolan di Siak, seperti dilansir Antara, Rabu (15/3).


Pelajar kelas XII SMK Lubuk ini tersengat listrik karena peralatan dari besi yang digunakan memanen buah kelapa sawit tersangkut di kabel jaringan tegangan menengah. Peralatan dari besi tersangkut di kabel listrik PLN itu mengeluarkan suara korsleting yang keras dan langsung menyetrum korban.


Korban pertama kali ditemukan ayahnya, Sujono yang juga Ketua RT03. Dari keterangan saksi, ia kaget mendengar suara letusan korsleting dan mencari sumber suaranya, saat berlari ke kebun, di sana dia menemukan Sehul dalam kondisi kaku, terduduk memegang egrek sawit yang masih tersangkut di kabel listrik yang mengeluarkan asap.


Korban langsung dibawa pulang ke rumah kemudian dilarikan ke Puskesmas Lubuk Dalam. Hasil pemeriksaan tim medis, Sehul dinyatakan telah meninggal dunia. Disampaikan Kapolres, Sujono menolak dilakukan autopsi, sebab telah menerima dengan lapang dada musibah yang menimpa anaknya. [merdeka]
Bagikan:
KOMENTAR