LMND: Siapapun Pemimpin yang Terpilih Harus Komit Perjuangkan MoU Helsinki


Rabu, 22 Februari 2017 - 10.04 WIB


LHOKSEUMAWE - Eksekutif Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Kota Lhokseumawe-Aceh Utara berharap kepada siapapun pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh pada periode 2017-2022 yang menang nantinya untuk tetap komit memperjuangkan butir-butir MoU Helsinki dan turunan UUPA yang masih terkendala selama ini. Hal itu disampaikan ketua Kajian & bacaan LMND Eksekutif Kota Lhokseumawe-Aceh Utara, Maimun, Rabu (22/2/2017).


"Kami masyarakat Aceh berharap besar kepada siapa saja pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh yang menjadi pemenang nantinya supaya tetap memperjuangkan amanat MoU Helsinki dan beberapa turunan UUPA yang masih terkendala selama ini," ujar aktivis LMND Maimun.


Menurutnya, MoU Helsinki bukanlah milik suatu kelompok dan bukan hanya kelompok tertentu yang harus memperjuangkan hal-hal yang belum terselesaikan, MoU lahir karena hasil dari perjuangan besar seluruh komponen rakyat Aceh.


"MoU Helsinki merupakan milik segenap lapisan rakyat Aceh dan siapa saja pemimpin kedepan wajib memperjuangkan hal tersebut. Oleh karenanya kami meminta kekompakan seluruh unsur masyarakat tak terkecuali pihak legislatif dan eksekutif, mereka harus bersinergi kedepan demi kemaslahatan rakyat Aceh," tegas Maimun.


LMND juga meminta kepada seluruh pendukung dan simpatisan paslon cagub/cawagub Aceh periode 2017-2022 untuk tetap menjaga dan mencintai perdamaian juga kenyamanan setelah ditetapkan pemenangnya oleh pihak yang berwenang nantinya. Dalam mengisi proses demokrasi ini jangan sampai meresahkan masyarakat.


"Tunjukkan pada dunia sekali lagi, bahwa pesta demokrasi di Aceh bisa berlangsung damai dan bebas dari praktek kekerasan serta jagalah perdamaian yang sudah berlangsung selama ini. Jangan sampai gara-gara merebut kekuasaan terjadi gesekan yang tidak kita inginkan, damai pasti akan ternoda dan imbasnya kepada rakyat jelata," tegas Maimun. [Sarif]
Bagikan:
KOMENTAR