Lagi asyik panen padi, Sutikno tewas disambar petir


Senin, 27 Februari 2017 - 07.32 WIB


JAKARTA - Sutikno (46), warga Dusun Banjaragung, Desa Banjaragung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jatim, merenggang nyawa setelah tersambar petir, saat memanen padi di persawahan Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Minggu (26/2). Sementara teman korban Ramin (45), kondisinya kritis.


Menurut sakai mata, Sutarno (45), rekan korban, ada 8 orang semuanya warga Desa Banjaragung, Peterongan, Jombang yang saat itu sedang memanen padi di persawahan Desa Kwatu. Di antaranya, dirinya, Salekan (45), dan Mulyono (35).


Saat memanen padi, cuaca gerimis. Sekira pukul 14.00 WIB, tiba-tiba ada petir terdengar keras dan langsung menyambar Sutikno dan Ramin.


"Petir terlihat sangat cepat menyambar mereka. Keduanya langsung tergeletak dan tidak sadarkan diri," kata Sutarno.


Teman-teman korban langsung menolong mereka. Dibantu warga sekitar, keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Prambon, Sidoarjo, yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian.


"Sampai di Puskesmas, Sutikno sudah meninggal. Sedangkan Ramin, kondisinya tidak sadarkan diri dan kritis," jelas Sutarno.


AKP Sutarto, Kasubag Humas Polres Mojokerto, mengatakan, setelah menerima informasi, anggota Polsek Mojoanyar langsung ke lokasi. Polisi juga meminta keterangan dari para saksi, termasuk teman teman korban. Sekarang ini masih dilakukan penyelidikan, tapi diduga kuat korban meninggal murni tersambar petir. [merdeka]
Bagikan:
KOMENTAR