GRAM Sesalkan Bantuan Rumah Huntara Korban Gempa Pijay Belum Merata


Sabtu, 18 Februari 2017 - 09.55 WIB


PIDIE JAYA - Mengenai bantuan rumah hunian sementara (Huntara) yang diberikan oleh pemerintah untuk korban gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di kawasan Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh dikabarkan belum merata diterima oleh pihak korban.


Dalam hal ini direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  Gerakan Rakyat Aceh Membangun (GRAM), Muhammad Azhar, kepada KabarSatu.Info,  Sabtu (18/02/2017), menyatakan bahwa pihaknya sangat menyesalkan apabila saat ini pemerintah belum meratakan pembagian pembangunan rumah huntara kepada korban gempa.


"Kami sangat menyesali apabila hal itu terjadi, karena kita tahu bahwa korban gempa saat ini benar-benar butuh bantuan, apa lagi mereka baru saja mengalami musibah harta benda begitu juga dengan jiwa mereka yang masih trauma berat, seharusnya pemerintah setempat bersikap cepat membantu semua korban gempa," ujar Azhar.


Muhammad Azhar, juga menyampaikan pihaknya benar-benar sangat menyesalkan dikarenakan pasca gempa sudah berjalan beberapa bulan berlalu namun belum tertanggani para korban sampai saat ini sehingga masih tidur di dalam tenda darurat.


"Kalau ini bisa terjadi bisa menyebabkan ternyadinya kesenjaangan sosial pada masyarakat, seharusnya pemerintah bisa bersifat adil dan bijaksana dalam menangani masyarakatnya, yakni korban gempa tersebut sehingga hal-hal seperti ini tidak terjadi," tegas Azhar.


Kemudian pihaknya juga menilai lambannya kinerja pemerintah dalam melayani masyarakatnya yang tertimpa gempa tersebut, hal ini terbukti dengan masih adanya warga korban gempa yang sampai hari ini masih tinggal ditenda-tenda darurat.


"GRAM berharap kepada pemerintah agar segera dapat membangun rumah hunian sementara (huntara) kepada masyarakat korban gempa secara merata, serta berikan kepada yang layak dan tepat sasaran," pintanya Azhar. [Jem]
Bagikan:
KOMENTAR