ACEH UTARA - Pasangan calon Gubernur Aceh dari jalur perseorangan nomor urut 2, Zakariya Saman-T. Alaidinsyah menggelar kampanye akbar di lapangan Landing, Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (7/2/2017).
Pada kesempatan itu, mantan Mentri Pertahanan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mengklaim dirinya sudah lama mengetahui uang bantuan Rp 650 miliar untuk mantan GAM.
"Saya sudah lama tahu, tetapi saya diam saja, tetapi saya tidak diam lagi saya bongkar itu semua saudara bisa lihat di televisi pada saat debat," kata pria yang akrab Apa Karya, saat menyampaikan orasi politiknya di hadapan ribuan massa simpatisannya.
Lebih lanjut Apa Karya berkisah bahwa dirinya pulang ke Aceh tidak mempunyai apa-apa, dan sekarang pun ia juga tak memiliki harta. Kata dia, yang dipunyai saat ini hanya seorang istri yang dicintainya. Ia juga mengaku maju di pilkada ini tidak mempunyai uang, namun ia akan berusaha jika terpilih jadi Gubernur akan mensejahterakan rakyat Aceh dan eks GAM.
"Umur saya sudah tua, anak tidak punya, yang saya punya hanya istri. Kalau saya tidak teringat nasib janda korban konflik dan eks GAM yang kini hidupnya masih sengsara, maka saya tidak mau maju jadi Gubernur," ujarnya disambut riuhan simpatisannya.
Sedangkan, lanjut Apa Karya, sebagian dari pemimpin Aceh hanya mementingkan pribadi dan kelompoknya saja, baru 5 tahun jadi Gubernur sudah bisa beli pesawat, baru 5 tahun jadi Wakil Gubernur sudah punya mobil berderet dan tanah yang banyak.
"Apakah itu Gubernur pilihan saudara semua," tanya Apa Karya. [Sarif]
