Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Timur Gelar Lomba Bercerita


Kamis, 08 Agustus 2024 - 13.48 WIB



Aceh Timur – Istri Sekda Aceh Timur yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. dr. Maizarniwati Mahyuddin menghadiri sekaligus membuka acara Lomba Bercerita (Sinopsis) tingkat sekolah dasar (SD) tahun 2024, yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan  Kearsipan setempat, Kamis (8/8).



Dalam sambutannya, Ny. dr. Maizarniwati Mahyuddin mengatakan, lomba bercerita merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan dan membudayakan, kegemaran membaca dan menulis di kalangan pelajar, terutama murid sekolah dasar. 


Ny. dr. Maizarniwati Mahyuddin berharap,   murid sekolah dasar tidak hanya memahami buku yang telah dibaca, akan tetapi dapat menuliskan kembali secara ringkas, cerita yang sudah dibacanya, kemudian menyampaikan kepada orang lain apa yang telah dibacanya. Katanya, acara lomba bercerita yang dilaksanakan pada hari ini oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi kesempatan bagi para murid sekolah dasar, untuk mengasah kemampuan menulis mereka, dan meningkatkan kreativitas dalam menyampaikan ide. 


“Selain itu kegiatan ini juga sebagai upaya, untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca di kalangan anak-anak secara serentak dan terpadu, yang melibatkan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan khususnya masyarakat. Kebiasaan bercerita akan sangat mendukung perkembangan mental dan imajinasi anak, karena kebiasaan  bercerita atau mendongeng akan mengasah keberanian mental, mengungkapkan pikiran dan gagasan,” tuturnya.


Ia menambahkan, dari sisi imajinasi, dengan bercerita atau mendongeng, anak akan berimajinasi seakan memerankan tokoh-tokoh cerita tersebut. bahkan dengan cerita ini, secara tidak langsung telah mengajak orang lain yang mendengarkan cerita turut berimajinasi, terjun ke dalam tokoh-tokoh yang sedang diceritakan.


Sebelumnya, Ketua Panitia kegiatan, drh. Muhammad Mahdi mengatakan, kegiatan coaching ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka dalam penulisan Bahasa Indonesia, tentu ejaan sangatlah penting untuk diperhatikan. dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI).


“Ejaan adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca. ejaan disebut juga sebagai kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa supaya keteraturan dan keseragaman dalam penulisan bahasa dapat tercapai,” kata Muhammad Mahdi yang juga Kadis Perpustakaan dan  Kearsipan Aceh Timur. (bsi)

Bagikan:
KOMENTAR