Lhoksukon - Penjabat Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si menyampaikan dukungan untuk Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aceh Utara agar organisasi tersebut bersinergi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan Mahyuzar dalam acara pelantikan ketua dan pengurus PII Aceh Utara periode 2023-2026 di aula Setdakab Aceh Utara, Minggu (30/7/2023).
Pada kesempatan tersebut, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aceh Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, APEC. Eng secara resmi melantik Ir. Mirza Gunawan, ST, M.A.P., CPSp, CCMS sebagai Ketua PII Kabupaten Aceh Utara periode 2023-2026 beserta pengurusnya.
"Mudah-mudahan organisasi PII bisa memberi kontribusi dalam pembangunan infrastruktur Kabupaten Aceh Utara. Ini moment kebahagian bersama dan berharap pengurus dapat membangun organisasi lebih baik dan bersinergi dengan pemkab Aceh Utara," ujar Dr. Drs Mahyuzar, M.Si.
Mahyuzar juga berharap PII harus aktif dan berbanding lurus dengan pembangunan di Aceh Utara nantinya. Keberadaan OKP dan organisasi ini dapat mempercepat dalam pembangunan infrastruktur. Ia juga mengharapkan saran dan masukan dalam merencanakan dan implementasi pembangunan di Aceh Utara.
"Aceh Utara masuk kategori 10 besar sebagai daerah stunting, ini bisa menjadi sasaran utama dalam menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Aceh Utara," ucap Mahyuzar.
Ketua PII Aceh Prof Marwan di sela-sela acara pelantikan ini menyampaikan sambutan sekaligus harapannya untuk PII Kabupaten Aceh Utara ke depan. Marwan mengatakan bahwa pengurus PII Aceh Utara dapat menghidupkan kembali organisasi PII Aceh Utara.
"Sebab, PII Aceh Utara cikal bakal Pengurus PW PII Aceh pada saat beroperasinya PT. PIM dan PT. Arun", terang Prof Marwan yang juga Rektor USK tersebut seraya meminta kepada pengurus yang dilantik agar bisa menjadi mitra bagi pemerintah daerah.
Prof Marwan menyampaikan PII sudah ada payung hukum dan lainnya sesuai undang-undang Nomor 11 Tahun 2014, Undang-Undang Tentang Insinyuran, kemudian diturunkan lagi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2019. "Jadi kehadiran PII ini tentunya menjadi mitra dari pemerintah sama dengan pemerintah ini bisa mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Aceh Utara," tutur Prof Marwan lagi.
Menurut Prof Marwan, pada kondisi saat ini Aceh Utara memiliki potensi yang besar dengan jumlah desa terbanyak di Aceh, tetapi menjadi kabupaten yang angka kemiskinannya tinggi seperti meningkatnya angka stunting. "Mohon dukungan dari OPD Aceh Utara untuk mendukung PII Aceh Utara dalam pembangunan Aceh Utara," ucapnya.
Dalam hal ini, Prof Marwan berharap adanya dukungan yang kuat dari Pj Bupati Aceh Utara, sehingga dengan demikian PII Aceh Utara nantinya dapat berkembang dan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
"Saat ini untuk mendapatkan gelar insinyur harus melanjutkan pendidikan profesi insinyur. Setelah pendidikan profesi selesai baru mendapatkan gelar insinyur. Mohon dukungan dari insinyur Aceh Utara karena potensi Aceh Utara besar seperti bidang pertanian, minyak dan gas, kelautan dan perikanan," ucap Prof Ir Marwan.
Dalam pelantikan PII Aceh Utara, turut hadir Ketua PII Lhokseumawe, Ir. Rizal Syahyadi, ST, M.Eng, IPM, ASEANG.Eng, Sekjen PII Aceh Besar, Dr Dahlan, S.Si, M.Si, Sekjen PW PII Aceh, Dr. Ir. Khairul Iqbal, ST,MT, sekretaris I PW PII Aceh, Ir. Bahagia, MT, Ir. Teuku Zahrian dan Ir. Iftah Azmi, ST, MT pengurus PII Aceh.
Ketua PII Aceh Utara, Ir. Mirza Gunawan, ST mengucapkan terimakasih kepada semuanya terkhusus kepada Ketua PII Aceh dan berharap ke depannya PII dapat terus Istiqomah dan memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah.[]