REDELONG - Setengah Jam dari kebisingan kota, terdapat sebuah desa yang menyimpan keindahan, tanahnya ditumbuhi banyak pohon durian tinggi menjulang. Sekarang si raja buah itu lagi musim disana.
Lokasinya disebut Digul alias Kampung Meriah Jaya Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, berjarak tiga Kilometer dari Pasar Lampahan jika dari arah Takengon.
Jika dari Ibu Kota Simpang Tiga Redelong, butuh waktu 2 jam untuk sampai di lokasi perkebunan durian, sepanjang perjalanan, pelancong akan dimanjakan dengan hamparan kebun kopi arabika khas Bener Meriah, cuaca yang sejuk menjadi alasan para wisatawan harus melancong ke Bener Meriah.
Pohonnya berderet tertib teratur menjadi incaran para pengepul durian, selain mengahasilkan durian yang banyak, rasa dan kualitasnya juga tak diragukan lagi.
Buah durian disini terasa berbeda dari durian lainnya, kualitas terjaga dengan baik menjadikan durian Timang Gajah diincar pecinta durian. Istimewanya, durian disini bebas pestisida karena ditanam secara tradisional oleh petani.
Perkara rasa, tidak ada bandingannya, rasanya manis dan legit dengan daging yang tebal, variannya bermacam ragam, ada yang dagingnya putih kekuningan, ada yang memiliki warga kuning legit.
Dengan suasana pedesaan yang asri dan buah durian yang bisa dinikmati langsung dari pohonnya, Kampung Digul cocok bagi Anda yang mencari alternatif wisata untuk keluarga.
Seorang pedagang durian, Ramli (65) mengatakan dirinya mempunyai 100 pokok pohon durian, dalam satu malam buah yang jatuh sebanyak 150 buah.
"Musim durian disini akan berakhir April nanti, kami disini karna punya sendiri bisa menjual dengan harga sedikit miring, 100 ribu bisa bawa pulang 4 sampai 5 buah durian ukuran sedang," cerita Ramli, Minggu, (20/02/2022).
Sumber : Anteroaceh.com
