KUTACANE - Polres Aceh Aceh Tenggara sedang memburu lima pemuda yang diduga telah memperkosa mahasiswi 19 tahun di pondok kebun jagung di Kampung Muara Baru, Kecamatan Lawe Alas pada Jumat malam 28 Januari lalu.
Lima pemuda salah satunya adalah pacar korban berinisial S dikabarkan tidak berada lagi di desanya tak lama setelah keluarga korban melaporkan perkara asusila tersebut ke Polres Aceh Tenggara.
“Kasus ini sedangkan kita selidiki dan pelakunya sedang kita buru, karena tidak ada lagi di desanya,” ujar Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono, Rabu (2/2/2022).
Sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi dari keluarga korban, yaitu bibi, paman dan seorang sepupu korban.
Selain itu korban juga telah melakukan visum ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sahudin Kutacane. Informasi lain yang diperoleh, ayah pacah korban telah ditahan oleh polisi karena diduga telah menganiaya abang korban.
Saat abag korban datang menemui pelaku di rumahanya pada Sabtu pagi lalu.
Sebelumnya dikabarkan, IP (19) diajak pacarnya berinisial S , jalan-jalan kemudian dibawa ke sebuah pondok kosong di tengah kebun jagung di Kampung Muara Baru.
Pada malam itu korban dipaksa bersenggama di pondok tersebut. Tak lama kemudian empat rekan pacar korban tiba disana, IP kembali diperkosa oleh mereka. Korban mengaku tak kuasa melawan para pelaku.
Paginya korban dilepas, ia pulang ke rumah menumpang becak motor. Keluarga yang tak terima kejadian tersebeut menemui pelaku di rumahnya.
Naasnya abang korban kembali dikeroyok pelaku dan keluarganya hingga terluka di kepala.
Kasus penganiayaan tersebut juga sudah dilaporkan ke Polisi dengan nomor : STPL / 01 / 1 / 2022 / ACEH / RES AGARA / SEKLA Tanggal 28 Januari 2022.
Sumber : Anteroaceh.com
