Akibatnya, sejumlah rumah warga dan jalan penghubung kedua Kabupaten yakni Aceh Utara dan Bener Meriah, tepatnya di Jalan Lintas PT. KKA Desa Alue Krunyai dan Desa Jamuan terendam air setinggi 50 centimeter, dan sempat menyebabkan lalu lintas terhambat.
Menurut Danramil Banda Baro Kapten Inf Hefiadi, genangan itu terjadi pada pukul 19.00 WIB karena saluran dan volume air di waduk Teupin Keube melebihi kapasitas tampung saat hujan seharian.
“Intensitas Hujan yang tinggi seharian menyebabkan debit ait melebihi kapasitas tampung, sehingga air waduk ini tumpah menyasar ke pemukiman warga yang ada disini dan juga merendam jalan, karena di kawasan ini rendah,” ujar Danramil.
Danramil menerangkan, jalan PT. KKA antara Desa Alue Krunyai dan Desa Jamuan merupakan akses penghubung pengendara dari arah Aceh Utara menuju Kabupaten Bener Meriah dan Takengon Aceh Tengah.
Kapten Inf Hefiadi mengatakan, sejumlah personel TNI Babinsa Koramil Banda Baro bersama warga telah bersiaga di lokasi genangan sejak tadi malam untuk membantu warga rumahnya terendam banjir, dan mengatur lalu lintas yang sempat lumpuh total tidak bisa dilalui karena tingginya air yang menggenang ruas jalan tersebut.(rilis).