Lhoksukon - Anggota DPR RI Ilham Pangestu bersama pejabat Kementerian Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Senin, 16 Agustus 2021, mengunjungi kawasan pemukiman transmigrasi di Gampong Buket Hagu, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.
Kunjungan itu dimaksudkan untuk melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat yang menempati kawasan transmigrasi di daerah ini, yang hingga saat ini masih terhimpit oleh keterbatasan infrastruktur dan upaya-upaya pengembangan ekonomi.
Kedatangan Anggota Komisi V DPR RI dan pejabat Kemendes PDTT itu disambut oleh Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf bersama Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir Risawan Bentara, MT, dan Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Utara Halidi, SSos, MM.
Dalam kegiatan yang berlangsung di pelataran pasar rakyat Gampong Buket Hagu, Kecamatan Lhoksukon, Wakil Bupati Fauzi Yusuf menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kunjungan Anggota Komisi V DPR RI Ilham Pangestu dan Inspektur V Kemendes PDTT Hasrul Eydar ke kawasan transmigrasi Buket Hagu.
Kawasan transmigrasi Buket Hagu dan kawasan Cot Girek, kata Fauzi Yusuf, dikembangkan menjadi UPT pemukiman transmigrasi sejak tahun 1975. Sejak saat itu, pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan kawasan, terutama dalam pengembangan ekonomi masyarakat, sehingga kawasan ini bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi dan kemampuan daerah.
Bagi pemerintah daerah, kata Fauzi, dengan adanya pemukiman transmigrasi menjadi salah satu potensi paling penting dalam rangka menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah. Buktinya, kawasan transmigrasi dapat tumbuh lebih cepat sebagai basis perkebunan dan pertanian yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi.
Penempatan transmigras di Aceh Utara pertama kali pada 1975 sekitar 300 keluarga di kawasan Cot Girek. Perkembangan selanjutnya hingga tahun 2021 terdapat 20 lokasi dengan jumlah saat ini sebanyak 5.069 keluarga atau 15.981 Jiwa. Dengan rincian, di UPT I Alue Leuhob 1.331 Jiwa, UPT II Buket Hagu 3.140 jiwa, UPT III Bola Mas 825 jiwa, UPT IV Seureuke 1.200 jiwa, UPT V Babussalam 840 jiwa, UPT VI Buket Hagu 920 jiwa.
Berikutnya, di Lubok Tilam 250 jiwa, UPT VII Seureuke 2.880 jiwa, UPT I Pirsus Krueng Pase (Pase Sentosa) 1.275 jiwa, UPT III Pirsus Krueng Pase (Buket Makarti) 835 jiwa, Jeulikat 60 jiwa , PMU Sawang (Riseh Tunong) 638 jiwa, Buket Jrat Manyang 640 jiwa, Alue Dua (Krueng Tuan) 299 jiwa, UPT IV Buket Hagu (Cinta Makmur) 453 jiwa, UPT VI Buket Hagu (Cinta Makmur) 242 Jiwa, dan UPT V Langkahan (Babussalam) 153 jiwa.
Semua kawasan tersebut, kata Fauzi, masih terdapat keterbatasan infrastruktur terutama kondisi jalan yang belum memadai sehingga menjadi kendala dalam akses transportasi masyarakat, seperti untuk mengangkut hasil perkebunan.
“Untuk itu sangat membutuhkan kepedulian pemerintah, mudah-mudahan dengan kehadiran anggota DPR RI dari Komisi V dan pejabat dari Kementerian Desa PDTT dapat melihat langsung kondisi masyarakat transmigran di sini, sehingga semua harapan dan aspirasinya dapat segera terwujud,” harap Fauzi.
Kepala Dinas Penanaman Modal Nakertrans Aceh Utara Halidi, SSos, MM, mengatakan pihaknya telah mengusulkan sejumlah program ke Pemerintah Pusat untuk menggenjot pengembangan kawasan transmigrasi Buket Hagu dan sekitarnya.
Di antaranya untuk rehab jalan poros lingkungan sepanjang 47 Km, pengembangan pasar rakyat, rehab rumah ibadah, dan pengembangan sawah baru untuk mendukung pertumbuhan pertanian.
Anggota DPR RI asal Dapil II Aceh Ilham Pangestu sangat mendukung seluruh aspirasi masyarakat transmigrasi Buket Hagu dan berjanji akan memperjuangkan kepada Pemerintah Pusat.
“Mohon dukungannya agar saya terus mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat transmigrasi di sini, saya tidak akan tinggal diam dengan hal ini,” tegas Ilham.
Inspektur V Kemendes PDTT Hasrul Eydar dalam sambutannya mengatakan pihaknya mendukung penuh apa yang disampaikan masyarakat dan anggota DPR RI Ilham Pangestu untuk pembangunan kawasan transmigrasi Buket Hagu.
“Kami dari Kementerian akan berusaha maksimal, semoga harapan masyarakat di sini dapat terwujud dalam tahun 2022,” ungkap Hasrul.
Selain Inspektur V Hasrul Eydar, pejabat dari Kemendes PDTT juga hadir Ir Julpiker, MAP (Koordinator Pengelolaan Keuangan dan BMN, Ditjen PPKTrans) dan Aldino Dhony Octavian, ST, MAP (Sub Koordinator Pelaksanaan Anggaran, Ditjen PPKTrans).
Kegiatan pertemuan yang berlangsung di pelataran pasar rakyat Gampong Buket Hagu Kecamatan Lhoksukon itu turut dihadiri oleh sejumlah Anggota DPRA, anggota DPRK Aceh Utara, para pejabat SKPK terkait, jajaran Muspika Lhoksukon, serta para Geusyik dalam kawasan UPT Transmigrasi Buket Hagu dan sekitarnya.(ril)
