Ada Mini Donat Kentang Di Aceh Rasanya Gurih


Selasa, 06 Juli 2021 - 22.20 WIB



PIDIE JAYA - Donat dari dulu selalu menjadi cemilan favorit semua kalangan mulai dari anak kecil hingga orang tua sekalipun. Rasa gurih di campur dengan manis bikin semua orang ketagihan deh. Apalagi jika di tambah dengan topping kekinian, hmmm bikin ngiler. Nah kamu pasti akan tambah ngiler deh kalau lihat beberapa varian donat unik ini.


Di tanah rencong aceh merupakan daerah yang terkenal dengan memiliki berbagai keunikan di bidang kulinernya dari masakan kuwah beulanggong, mie Aceh dan martabak kepitingnya.

Namun kali ini di provinsi Aceh kembali ada nya kuliner hiks yang banyak di incar oleh konsumennya setiap hari yaitu makanan mini donat yang mugil dengan rasa nya nikmat serta lembut di mulut.

Donat mini tersebut sama persis dengan donat-donat lainnya, kendati yang membuat unik nya mini donat ini yaitu bentuk nya kecil-kecil mugil sehingga membuat banyak konsumen memburu nya.

Selain bentuk nya yang kecil mugil pemilik donat juga bisa membuat berbagai variasi hiasan di atas donat tersebut sesuai dengan ke inginan pesanan para pembeli.

Munadi, ST. (36) pengusaha donat mini meeupakan warga Desa Beurawang, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menyebutkan bahwa dalam sehari bisa menghabiskan lima kilo gram tepung terigu untuk membuat donat tersebut.

Bahan baku utama donat mugil ini yaitu tepung terigu,gula pasir, telur, dan kentang, maka semua bahan itu di proses dengan adunan dengan waktu hanya setengah jam saja, proses pengendapan adona satu jam, kemudian di giling kemudian di cetak dengan nya donat.

Adapun variasi yang di buat donat bomboloni, mini donat, donat cincin, dengan model bervariasi sesuai permintaan pembeli, proses penjualan sudah berjalan selama lima tahun.

"Dalam sehari mendapat omset 1,5 jutaan selama pandemi ini, penjualannya dari jam 3 sampai jam 08.00 wib malam, sebelum pandemi omset nya mencapai 2 jutaan, kini menurun pendapatannya akibat imbas Pandemi," sebut Munadi.

Menurut Munadi, bahwa setiap hari kue hasil buatan dia bersama istri nya Tiara Hapsari ini di jajakan setiap harinya di lapangan Kota Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

"Namuan selain di jual di lapangan kota Meureudu, dia juga menerima pesanan untuk ulang tahun, bahkan selama ini banyak yang pesan dari Banda Aceh, Sigli, dan Aceh Utara, yang paling banyak yang pesan mini donat dengan donat ulang tahun," jelasnya.

Kendati Munadi, menjelaskan bahwa donat mini buatannya ini kini banyak di buru pembeli, Selama ini pengolahannya bahkan sudah di bantu olah tiga tenaga kerja, harga per lusin yang di bandrol hanya Rp 38.000 ribu rupiah, dengan harga satuan nya di jual hanya Rp.3.500 rupiah.

"Ini pertama- tama saya belajar otoridak, penjualan pertama di rumah untuk anak anak pengajian di desa setempat, dengan berjalannya waktu kemudian permintaan terus meningkat, akhirnya saya baru berjualan di pinggir jalan, dan alhamdulliah akhirnya di terima olah masyarakat," terang dia.

Lebih lanjut kata dia, Setelah mencoba dan mencoba sekian lama untuk makan sendiri dulu dan akhirnya baru menemukan adona yang unik dan pas hingga lembut di lidah. (Red).
Bagikan:
KOMENTAR