Warga Aceh di Jambi Bangun Meunasah Bermotif Khas Rumah Adat Aceh


Kamis, 24 Juni 2021 - 09.04 WIB



JAMBI - Perkumpulan masyarakat Aceh yang merantau ke Provinsi Jambi saat ini sedang membangun satu unit Meunasah milik warga Aceh di kawasan Desa Jelentum, Pusat Kota Jambi, Provinsi Jambi dengan ukuran nya 12 x 16 meter di lahan 1000 meter.


Menurut informasi dari Tgk.Fadhullah ketua pengurus pembangunan satu unit Meunasah Ureung Aceh tersebut bahwa pembangunan nya di lakukan di area seluas sekitar seribu meter dengan progres pembangunan tahap pertama nya saat ini sudah mencapai 35 persen.


"Alhamdulillah kami masyarakat aceh yg ada di jambi ada lebih kurang sekitar 700 kepala keluarga (kk) yang tersebar di 11 kab/kota," ujarnya.


Pembangunan Meunasah ureung Aceh di Jambi ini rencananya akan di bangun dengan tiga tahap nantinya, di lahan wakaf milik ureung Aceh yang sebelum di fungsikan sebagai tempat sekolah luas biasa (SLB) yang kini sudah di pindahkan kelokasi lain.


"saat ini sudah kami inventarisir insya allah kami juga mulai terhubung silaturrahmi dalam beberapa kegiatan,dan sampai kami ingin mewujutkan pembangunan satu wadah untuk pemersatu yaitu Meunasah," sebut Tgk. Fadhullah.


Dia menyebutkan proses pembangunan dari pembebasan lahan buat fondasi sampai tagak 22 tiang tahap 2 pembuatan mal balok serta mal lantai,pembesian sampai pengecoran lantai dua dan serambi tangga utama,tahap 3 pengecoran lantai dasar,pembesian 16 tiang lantai dua,balok gantung,pemasangan kerangka baja ringan sampai pengatapan dan tahap  finising.


"alhamdulillah kami sebagai ketua pembangunan meunasah aceh jambi sudah mulai kami wujutkan pembangunan tersebut sudah 35% kami rencanakan 3 tahap nantinya, kami mulai pembangunan meunasah aceh jambi tanggal 1 januari 2021 sampai sekarang sudah pembesian dan sudah pengecoran 16 tiang lantai dua,"sebut Tgk.Fadhullah.


Kendati, semua anggaran pembangunan Meunasah ureung Aceh yang di bangun di lahan wakaf milik ureung Aceh ini merupakan sumbangan dari warga Aceh yang berada di provinsi Jambi, maka untuk pembangunan hingga finishing di perkirakan akan membutuhkan anggaran mencapai satu milyar lebih nantinya.


Meunasah dua lantai ini akan di bangun dengan bentuk persis nanti nya seperti bangunan bentuk rumah adat aceh yang akan berdiri di pusat kota Jambi, dengan tujuan untuk pererat tali silaturahmi sesama warga Aceh yang merantau ke provinsi Jambi.


Fadhullah berharap siapa saja boleh yang ingin menyumbang untuk pembangunan Meunasah urueng Aceh di Jambi agar pembangunannya cepat selesai dan bisa di gunakan oleh ureung Aceh yang ada di Jambi nantinya sebagai wadah tempat silaturahmi sesama warga aceh di perantauan.


Namun apabila ada masyarakat yang ingin menyumbang dana atau pun lainnnya bisa langsung menghubungi Tgk. Fadhullah di nomor Handphone +62 813-6836-1725.  (Red)
Bagikan:
KOMENTAR