Penyebab banyaknya nelayan memburu hewan laut ini, pasca meningkatnya pesanan dan orderan warga lokal maupun luar Simeulue sebagai bahan baku makanan jenis sate yang saat ini laris manis di pasaran.
"Dulu Kek Dang ini tidak ada yang peduli walaupun cara mendapatkannya sangatlah mudah, namun sekarang keong laut ini menjadi salah satu sumber penghasilan nelayan," kata Pendi salah satu pemburu Kek Dang kepada beritamerdeka.net, Rabu (16/06/2021).
Menurut Pendi, untuk mencari Kek Dang di laut tidak begitu sulit yaitu dengan cara menyelami laut yang berbatu karang dengan kedalaman 1 hingga 2 meter.
"Kalau ingin makan sate Kek Dang bisa langsung datang ke Pantai Ujung Bala yang berada di Kecamatan Teupah Selatan dan disana banyak warung wisata yang menyediakan sate Kek Dang ini," ujarnya lagi.
Untuk saat ini nelayan menjual keong laut Moluska ini dengan harga Rp. 3.000 rupiah per satu ekor, sedangkan dalam bentuk makanan jenis sate dihargai senilai Rp 30.000,- per satu porsi.
Daging keong laut jenis Moluska ini mengandung Kalori, karbonhidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin C, kalsium dan zat besi sehingga dianggap dapat menumbuhkan stamina saat berbulan madu.(firnalis)
Sumber : beritamerdeka.net