Ayuk..!! Kita Nikmati Kopi Di Warung Kopi "Suku Mante"


Minggu, 02 Mei 2021 - 19.25 WIB



Pidie Jaya
- Tanah rencong aceh di kenal dengan surga nya para pengopi hampir seluruh warga Aceh pada umum nya setiap hari selalu menikmati kopi, bahkan tak heran di daerah yang di juluki tanah rencong ini banyak di temui warung warung kopi atau warkop di sepanjang jalan lintas nasional serta perkotaan.


Namun dengan perkembangan zaman warung kopi di bangun dengan bermacam ke unikan seperti cafe kelas clasik hingga menyerupai restorat mewah, begitu juga dengan racikan kopi nya, dari kopi sanger, kopi telur kocok dan kopi arabika, serta kopi epreso.

Nah...bagi anda sang penikmat kopi apalagi di masa pandemi covid - 19 di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh mendorong para pemuda berpikir kreatif agar tak terpuruk dengan kondisi keadaan saat ini.

Seorang pemuda asal Kabupaten Pidie Jaya, Aceh mencoba membangun warung kopi dengan memiliki ke unikan agar menarik nya para pengunjung untuk menyuruput kopi sambil memandangi persawahan dan hutan lindung.

Unik nya warung kopi atau caffe ini yang mengusung nama salah satu etnik terawal tempo dulu yang disebut-sebut dalam legenda rakyat pernah mendiami Aceh, yaitu "suku mante".

Kedai kopi Kabin Mante yang terletak di hamparan persawahan dan hutan lindung ini terletak tepat nya di Desa Rungkom, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh tak jauh dari perkantoran pemerintahan Pidie Jaya.


Tempatnya tidak terlalu jauh dari jalan Banda Aceh - Medan (jembatan layang), sekitar 3 kilometer ke arah komplek perkantoran, yang bisa ditempuh selama 5 menit menggunakan mobil dan roda dua.


Nama Kabin Mante diambil dari Suku Mante, posisi Caffe yang berada di arah gunung. Pengunjung bahkan bisa mendapat pemandangan lengkap, perpaduan antara sawah dan pemandangan perpohonan arena rindang, suasana sejuk langsung terasa.

“Saya mau kasih nuansa khas alam, seperti dikelilingi hamparan sawah dan pepohonan hijau dari perbukitan di sekelilingnya,” kata Fajri, Owner Kabin Mante.


Fajri Castro menjelaskan Inisiasi nama kabin mante dari sebuah history yang tidak bisa di buktikan secara faktual. Nah, kabin mante merupakan tempat singgahan seluruh suku yang ada ban sigom donya.


Kedai kopi itu resmi beroperasi pada 10 April 2021, Areal lokasi ini bernuaansa alam. Saat ini, Anda masih bisa melihat hamparan sawah dan perkantoran serta alam yang hijau terbuka dengan udara yang begitu sejuk.


“Tempat ini didirikan untuk menenangkan pikiran, melepas penat dari keramaian kota yang aktivitasnya sangat padat. Maka itu, kondisi alaminya tetap dipertahankan,” katanya.



Selain bisa menikmati minuman dan sanck ala pendesaan di bangunan utama, pengunjung juga bisa memilih tempat di gazebo yang dilengkapi di saung. Dari kejauhan, Anda bisa melihat kemegahan puncak panorama dan tersedia juga fasilitas musala di tempat tersebut.


Kedai kopi ini dapat memuaskan mereka yang membutuhkan ritual minum kopi yang teduh dan tenang di alam terbuka serta menyediakan beberapa menu pilihan yang menarik, seperti sanger espresso, black espresso, lemon tea dan lainya dan disini juga tersedia snack khas keacehan tempo doeloe.

Kisaran harga makanannya mulai dari Rp 5 - 15 ribu. Sementara, harga minuman berkisar antara Rp7-30 ribu. (Red).
Bagikan:
KOMENTAR