Anggota DPRK Lhokseumawe Tinjau UMKM Sektor Peternakan di Blang Panyang


Jumat, 05 Juni 2020 - 15.23 WIB


Lhokseumawe - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe Komisi IV, Azhari T. Ahmadi, ST., S.Pd., T.Gr, Jumat (05/06/20) meninjau UMKM sektor Peternakan di Gampong Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe

Peternakan yang dikunjungi Azhari T Ahmadi adalah Kana Usaha Bersama (KUB) P2BP yang di prakarsai oleh Pengurus Kepemudaan Gampong Blang Panyang yakni Zulfan SE, Saiful dan Ichsan Nanda dengan dana swadaya pribadi yang bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi pemuda setempat.

Dalam kunjungannya, Azhari sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan pemuda yang ada di Gampong Blang Panyang tersebut.

“Pemuda yang memiliki progres baik seperti ini semoga mampu berkonstribusi memicu perbaikan ekonomi masyarakat di tingkat Gampong, tidak perlu gengsi, ini layak ditiru oleh para pemuda di Lhokseumawe." Ungkap Azhari.

Azhari juga mempertanyakan berbagai kendala yang dihadapi peternak tersebut agar bisa dijembatani kepada pemerintah.

 “Mudah-mudahan dengan niat baik,
sebaiknya pemerintah juga ikut memperhatikan usaha peternakan ini, terutama membantu peternak keluar dari berbagai kendala yang dihadapi, saya siap menjembataninya”. Pungkas Azhari.

Sedangkan Saiful sendiri membeberkan, kendala utama yang dihadapi pihaknya, yakni masih terbatasnya modal untuk memebeli pakan dan pengembangan usaha.

"Kita di KUB P2BP ini memiliki 2000 ekor itik petelur, 1500 itik pedaging, 1000 ekor ayam kampung pedaging dan memiliki pembibitan ayam siam, dengan harga pakan saat ini, dalam sehari kita menghabiskan pakan sekitar Rp. 1.800.000 sedangkan penjualan masih belum lancar apalagi di musim Pandemic Corona, ini membuat kami kualahan dengan sedikitnya pemasukan." Jelas Toke Pon, sapaan akrab Saiful.

Saiful menambahkan jika modal memadai, ia bersama rekan-rekannya akan leluasa mengembangkan usaha ekonomi kerakyatan sehingga membuat masyarakat khususnya para pemuda mandiri secara ekonomi.

"Sekarang Untuk mendapatkan pekerjaan sangat sulit, dengan usaha peternakan seperti ini, kami baru bisa menampung 10 orang pekerja, jika memiliki modal yang mumpuni kita akan leluasa melakukan pengembangan usaha lainnya sehingga berkontribusi mengurangi pengangguran, jika ada pihak yang ingin bekerja sama kami siap menjadi partner." Tutup Saiful.

Dalam kunjungannya Azhari ikut didampingi Tokoh Masayarakat dan Panglima Laot Kabupaten Bireueun, Badruddin.(Red)
Bagikan:
KOMENTAR