Karang Taruna Aceh Utara Dukung Kadernya Bersaing Jadi Kepala Desa


Minggu, 05 Januari 2020 - 20.07 WIB


Lhoksukon - Karang Taruna Kabupaten Aceh Utara mendukung jika ada kadernya ingin maju bersaing menjadi kepala desa pada pemilihan kepala desa pada Tahun 2020 nanti.


Pada prinsipnya kami sangat mendukung apabila ada kader Karang Taruna yang ikut berpartisipasi dalam pilkades. Ini untuk kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," kata Ketua Karang Taruna Aceh Utara Sarjani, ST.


Hal tersebut disampaikan Sarjani kepada awak media pada saat kunjungan lapangan mendampingi Muspika Cot Girek mengawal Pelaksanaan Pilkades yang digelar oleh P2G Desa Kampung Bantan Kecamatan Cot Girek, Minggu, 05/01/2020.


Sarjani menegaskan, Karang Taruna bukan organisasi politik, melainkan organisasi sosial kemasyarakatan. Namun, Karang Taruna sangat mendukung jika ada warga Karang Taruna terjun ke politik, apalagi bersaing dalam pemilihan kepala desa.


Bagi Karang Taruna, bukan hal aneh jika ada kadernya yang mencalonkan diri menjadi kepala desa. Selama ini organisasi sosial ini memang lebih banyak bergerak di desa dalam kegiatan sosial membantu masyarakat melalui berbagai program yang dijalankan.


Tidak berlebihan jika kemudian banyak kader Karang Taruna yang kemudian didorong masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa. Partisipasi aktif kader Karang Taruna yang umumnya masih berusia muda dengan gagasan-gagasan segar untuk pembangunan desa, banyak mendapat apresiasi masyarakat.


Dalam dua kali pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Aceh Utara, sejumlah kader Karang Taruna dipercaya masyarakat dan dipilih menjadi kepala desa, diantaranya Hamdani, A.Md terpilih menjadi Kepala Desa Kampung Bantan Kecamatan Cot Girek, Nifrizal terpilih menjadi Kepala Desa Teungoh Pirak Matangkuli, Iskandar  terpilih menjadi Kepala Desa Alue Gampong Kecamatan Tanah Luas, Faisal, ST terpilih menjadi Kepala Desa Mane Tunong Kecamatan Muara Batu dan lain-lain.


Pengalaman berorganisasi dan jiwa sosial yang dimiliki diharapkan membuat kader Karang Taruna yang terpilih menjadi kepala desa bisa berbuat lebih banyak lagi untuk membangun desa dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.


Dalam dunia demokrasi, pilihan tentu ada di tangan masyarakat. Masyarakat kita sudah cerdas dalam menentukan pilihan. Siapa yang kira-kira mempunyai kemampuan bisa diandalkan untuk membawa kemajuan bagi desa dan masyarakat," kata Sarjani.(Red)
Bagikan:
KOMENTAR