Pidie Jaya - Sebanyak 20 peserta Calon Kepala Sekolah (CKS) mengikuti In 2, ini merupakan tahapan terakhir dari Diklat Calon Kepala Sekolah yang digelar di Aula Bupati Pidie Jaya. IN 2 yang dilakasanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 10 s.d 13 Desember 2019. Selasa (10/12/2019).
Dalam kegiatan in 2 ini seluruh peserta mempresentasikan hasil rencana tindak kepemimpinan (RTK) dan rencana tindak lanjut (RTL) selama di sekolah magang 1 dan magang 2. In 2 tersebut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pidie Jaya Drs. H. Abd Rahman Puteh, SE, MSi dan di dampingi oleh Kepala Dinas pendidikan Pidie Jaya,Saiful Rasyid.
Dalam arahan nya Sekda meminta kepada peserta Diklat Calon Kepala Sekolah dapat mengikuti secara serius, sehingga menghasilkan sebuah komitmen dan kesamaan pemahaman menuju terwujudnya peningkatan kualitas Sekolah yang Unggul dan Peserta Didik Berakhlak Mulia, Sehingga mereka mampu membuka cakrawala dan wawasan berpikir, agar hadir iklim pendidikan yang bermartabat.
Peralihan kepala sekolah sebagai manager harus mampu meningkatkan dan mengembangkan mutu sekolah, jangan ikuti yang salah apalagi membenarkan yang biasa, tetapi biasakan yang benar.
Hari ini pendidikan Pidie Jaya sudah semakin membaik, itu berkat kerja keras kita semua. Dia juga berharap kepala sekolah harus mandiri dan bermartabat dalam melakukan perencanaan dan pengelolaan sekolah nantinya.
Sementara itu, upaya membentuk guru yang akan diberi tugas sebagai kepala sekolah untuk memimpin dan mengelola sekolah salah satu tahapannya adalah diklat calon kepala sekolah.
“Hal ini sejalan dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Dalam hal ini memuat mekanisme penyiapan kepala sekolah, seleksi administrasi, seleksi subtansi dan Diklat Calon Kepala Sekolah yang pada hari ini akan dilaksankan,”paparnya.
Makmurrizal, M.Pd selaku panitia pelaksana Diklat Calon kepala sekolah tahun 2019 mengucapkan terimakasih kepada LP2KS Solo dan LPMP Aceh yang telah memfasilitasi diklat ini.
“Semoga kerjasama ini berlanjut khususnya dalam meningkatkan kualitas Pendidik dan tenaga kependidikan kabupaten Pidie Jaya”, ungkapnya.(Rls).
