Hal ini disampaikan Ketua PKBM Nanggroe Aceh Darussalam di acara Visitasi dari dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat 4 Oktober 2019.
Hal yang perlu diperhitungkan bahwa Pendidikan Non formal tidak ada batasan usia bagi masyarakat yang butuh pendanpingan baik untuk mengembagan ekonomi keluarga bahkan membuka peluang kerja dengan Penguatan Life Skill bagi para Alumni Pendidikan Non Formal/PNF.
Regular yang kuat Itu penting supaya masyarakat leluasan memperoleh Pendidikan yang layak, penguatan kapasitas diri, dan membuka peluang untuk masyarakat Aceh Utara, bagi orang-orang yang putus sekolah, untuk mengikuti ijazah paket dan pelatihan-pelatihan lainnya.
Pada acara Vasitasi dari dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Irwandi, S.Pd, selaku Tim ke lapangan sempat dikomfirmasi awak Media.
Irwandi, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan Ketua Lembaga PKBM Nanggroe Aceh Darussalam yang selama ini telah melakaanakan berbagai Pelatihan baik Penjahit, pembinaan ujian Kesetaraan bagi masyarakat.
Pusat Kegiatan Masyarakat, di Kecamatan tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara, yang terus Mengembangkan berbagai kegiatan," terang irwandi.
Dewi Sri Wahyuni, SE, selaku ketua Lembaga Lambang Bangsa, kepada KabarSATU.info mengatakan kegiatan ini adalah merupakan kegiatan rutin kepada peserta mengikuti bimbingan kesetaraan paket A, B dan C.
Dia berharap kedepan Aceh Utara dapat melahirkan peserta handal yang bisa menciptakan peluang bisnis keluarga, maupun produk-produk unggulan yang mampu bersaing di nusantara nantinya.(Pawang)
