BPN Tepis Isu Viral Prabowo Tabok Sandiaga


Sabtu, 20 April 2019 - 14.32 WIB


Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menepis isu liar yang menyebut sang capres-cawapres sempat ribut. Menurut BPN, isu Prabowo menabok Sandi merupakan fitnah belaka.

"Tidak benar ada isu Pak Prabowo memukul Bang Sandi. Prabowo itu happybanget di Kertanegara. Apalagi pas mau pulang dari Kertanegara pas 17 April itu, dia senang banget," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada wartawan, Sabtu (20/4/2019).

Isu Prabowo menabok Sandi tersebut sedang viral di media sosial. Foto Sandi saat konferensi pers bersama Prabowo pada Jumat (19/4) dijadikan bukti. Wajah Sandi diperbesar dan diperlihatkan area pipi seperti lebam dan ada luka kecil di bibir. Foto itu disandingkan dengan screenshot percakapan WA yang mengembuskan isu bahwa Sandi ditabok Prabowo.

Andre menegaskan kabar itu fitnah. Sandi, menurut dia, masih dalam kondisi sakit ketika menghadiri konferensi pers di Kertanegara pada Jumat (19/4). 


BPN Tepis Isu Viral Prabowo Tabok SandiagaViral foto Sandiaga ditabok Prabowo (Dok. Istimewa)

Ia mengaku saat itu berada di lokasi dan berdiri tidak jauh dari posisi Sandi berdiri. Andre melihat wajah Sandi kelelahan.

"Pak Sandi itu kan memang kondisinya masih sakit. Dia drop dari beberapa hari lalu. Wajar, sore itu kan makin drop. Saya lihat persis, saya ada di dekat Bang Sandi ketika konferensi pers. Dia memang fokus ke kertas yang dipegang Pak Prabowo," jelasnya.

"Tidak ada masalah. Itu
 hoax. Tidak ada ribut-ribut. Semuanya baik-baik saja. Bang Sandi datang sore ke Kertanegara, lalu langsung konferensi pers sekitar 10 menit kemudian," imbuh dia.

Meski demikian, Andre mengatakan BPN enggan membawa isu hoax ini ke ranah hukum. Menurut dia, berbagai laporan BPN ke polisi tidak pernah ditanggapi serius.

"Tidak perlu lapor polisilah. Kalau lapor polisi, apakah kasusnya jalan? Kami sudah berulang kali melaporkan ya sejak dulu, tidak ada yang kelihatan titik terangnya. Masyarakat juga bisa menilai mana yang benar dan salah. Jawaban kami clear ya, Pak Sandi juga sudah jawab di media sosial. Mohon doanya saja Pak Sandi cepat sembuh," kata Andre. (detik.com)
Bagikan:
KOMENTAR