Pemerintah Aceh Utara Serahkan Bantuan Masa Panik Untuk Nek Sapiah Korban Kebakaran di Tanah Luas


Minggu, 24 Maret 2019 - 17.00 WIB


LHOKSUKON - Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Utara yang diwakili Kasie Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial Mohd.Yani SH dan Ketua Karang Taruna Aceh Utara Sarjani, ST, menyerahkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran satu unit rumah di Gampong Ampeh, Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (23/03) malam.



Bantuan masa panik tersebut langsung diserahkan kepada pemilik rumah yang bernama Sapiah di lokasi musibah terjadi. Bantuan yang diserahkan berupa bahan makanan pokok, kelambu, selimut dan pakaian, serta peralatan dapur lainnya.



Kasie Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial Mohd.Yani berharap agar korban kebakaran dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik. Setidaknya bantuan masa panik itu dapat meringankan beban korban, pasca musibah yang menimpa warga tersebut, harapnya.



Sementara itu,  Ketua Karang Taruna Aceh Utara Sarjani, mengharapkan kepada Nek Sapiah korban kebakaran agar menerima cobaan ini dengan ikhlas, diberi ketabahan dan kesabaran, karena musibah merupakan cobaan Allah SWT. Kita juga menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Aceh Utara dan semua pihak yang telah membantu Nek Sapiah baik tenaga maupun materi sehingga Nek Sapiah yang mengalami musibah korban kebakaran rumah dapat segera beraktivitas kembali seperti semula.



terkait pembangunan kembali rumah Nek Sapiah kita sangan mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Gampong agar sudi kiranya dapat membantu Nek Sapiah melalui Program Rumah Sehat Sejahtera (dhuafa) atau Program Bahan Bangunan Rumah (BBR) harap Sarjani.



Penyerahan bantuan tersebut turut juga dihadiri Ketua Tagana Aceh Utara Amiruddin, Pendamping PKH Kecamatan Tanah Luas Faisal dan Alfinur, Geuchik dan Kepala Dusun Gampong Ampeh serta masyarakat.



Menurut keterangan yang berhasil kami dapat, Nek sapiah tinggal sendiri di rumah tersebut, Sekira jam 05.00 WIB pagi dini hari Sabtu 23 Maret 2019 pada saat beliau bangun subuh menghidupkan lampu teplok (lampu minyak) namun tiba tiba beliau terjatuh sehingga terjadi kebakaran.



Meskipun warga dan anak cucunya yang tinggal bersebelahan  sempat menolong Nek sapiah namun seluruh rumahnya ludes dilalap api dan hanya sebagian pakaian saja yang dapat diselamatkan,(Rel/Rj).

Bagikan:
KOMENTAR