Pimpin Apel Tutup Tahun, Wabup Minta ASN Aceh Utara Cerdas Bermedsos


Senin, 31 Desember 2018 - 21.19 WIB


LHOKSUKON - Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf meminta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya cerdas dalam menggunakan media sosial (Medsos).


ASN sebagai pelayan masyarakat harus mampu menjadi perekat kemajemukan dan menjaga kebhinnekaan, serta bersama sama segenap komponen bangsa melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas, dalam mewujudkan rasa aman dan tenteram di tengah-tengah masyarakat.


Demikian antara lain ditegaskan Wabup Fauzi Yusuf dalam amanatnya pada apel gabungan para ASN di pengujung tahun ini, Senin, 31 Desember 2018, berlangsung di halaman Kantor Bupati Aceh Utara di Jalan T Hamzah Bendahara, Lhokseumawe.


Menurut Fauzi Yusuf, tantangan ke depan semakin kompleks dan tidak ringan, salah satunya adalah semakin masifnya penggunaan media sosial. "Media sosial telah menjadi medan pertempuran baru oleh sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuannya," kata Fauzi.


Ditambahkannya, penyebaran informasi dan berita-berita bohong (hoak) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan, membahayakan persatuan dan kesatuan, kebhinnekaan dan munculnya radikalisme.


Oleh karena itu, lanjut Fauzi, para ASN perlu membentengi diri dari pengaruh negatif penggunaan media sosial, terutama isu-isu yang disebarkan oleh kelompok tidak bertanggung jawab yang suka menyebarkan berita bohong (hoak). "Saya harapkan kepada seluruh ASN Aceh Utara agar jangan mudah percaya terhadap berita bohong tersebut, ASN harus cerdas, pandai memilah dan memilih berita yang positif serta bermanfaat," tegas Wabup itu yang akrab disapa Sidom Peng.


Apel gabungan yang diikuti seluruh pejabat eselon dalam jajaran Pemkab Aceh Utara tersebut, dimaksudkan untuk memberikan pencerahan dari pimpinan daerah selaku pemegang kebijakan kepada segenap ASN selaku aparatur pemerintah daerah.


Pada kesempatan itu, Wabup Fauzi Yusuf juga mewanti-wanti para ASN supaya jangan coba-coba terlibat dalam pusaran politik praktis yang sedang berlangsung saat ini. "Bagi ASN dan aparatur pemerintah dalam menyalurkan hak-hak politik telah diatur secara khusus melalui Undang-Undang. Hal ini perlu saya tegaskan agar kita semua tidak terjebak dalam pusaran politik selama pelaksanaan Pemilu ini," tegasnya.


Lebih lanjut,  Sidom Peng meminta para ASN agar berlaku netral, tanpa memberikan dukungan kepada siapapun yang bertarung dalam Pemilu nantinya. "Saya tegaskan kembali bahwa kita ASN harus netral dan ikut menjamin Pemilu berjalan aman, damai dan lancar.(Rel/Rj).

Bagikan:
KOMENTAR