Kongres Pindah ke Jakarta, APP Nilai DPP KNPI Kangkangi Kongres Papua


Jumat, 14 Desember 2018 - 08.10 WIB


LHOKSEUMAWE  - Asosiasi Pemuda Pasee (APP) menolak hasil pleno Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) yang merubah jadwal dan lokasi kongres KNPI yang sebelumnya dijadwalkan akan berlangsung di Banda Aceh pada 15-18 Desember 2018 mendatang.


Ketua Umum APP, Fadel Aziz Pase, SH, MH, menilai pengurus DPP KNPI juga telah mengangkangi hasil kongres Papua dan juga Rapimpurnas Batam. Seharusnya, kata Fadel, DPP KNPI harus melaksanakan hasil Kongres Papua yang telah diputuskan bersama untuk penyelenggaraan Kongres ke XV dilaksanakan di Aceh.


"Kami selaku pemuda Aceh kecewa dengan hasil Pleno DPP KNPI yang secara tiba-tiba memindahkan lokasi pelaksanaan Kongres, seharusnya pihak DPP mengindahkan hasil kongres Papua dan Rapimpurnas Batam," ungkap alumni Pascasarjana Ilmu Hukum Unpab, yang juga pengurus DPD KNPI Aceh Utara tersebut.


Pihaknya mengajak pengurus KNPI se-Aceh untuk memboikot pelaksanaan Kongres yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 18-21 Desember 2018 mendatang, dan bersikukuh untuk pelaksanaannya diadakan di Aceh. Karena, katanya, keputusan DPP adalah sebuah pelanggaran dan menciderai pemuda Aceh yang telah siap menyambut peserta Kongres.


"Seharusnya hasil kongres Papua menjadi komitmen bersama untuk lokasi Kongres selanjutnya, pengurus DPP jangan asal memindahkan lokasi dan hormatilah keputusan saat kongres sebelumnya. Bahkan saya menilai pihak DPP telah mempermainkan martabat KNPI Aceh dan suatu bentuk penghinaan atas kedaulatan pemuda Aceh," ungkap Fadel.


Menurutnya lagi, ini merupakan catatan kelam dan sejarah yang dilakukan oleh DPP KNPI dibawah kepemimpinan Rivai Darus. Karena telah mengkhianati konsensus hasil kongres Papua yang telah ia menangkan, dan sebuah penghinaan yang memalukan dan memilukan dengan keputusan upnormal ini.


"Belakangan kami ketahui keputusan pemindahan lokasi kongres karena tiket pesawat sebanyak 650 peserta Jakarta-Aceh yang dimintai kepada Plt Gubernur Aceh tidak terpenuhi, padahal panitia lokal di Aceh telah maksimal bekerja untuk menyambut peserta kongres," imbuhnya. (Rel/Rj)

Bagikan:
KOMENTAR