Masyarakat Gampong Glok Gelar Tradisi Kenduri Blang


Selasa, 09 Oktober 2018 - 22.28 WIB


Lhoksukon,- Masyarakat Gampong Glok melakukan Tradisi kanduri Blang (Turun Sawah) yang merupakan Salah satu tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini Saat Musm Tanam tiba dalam masyarakat Aceh.

Kenduri Blang sebagai mana tradisi yang dilaksanakan menjelang turun ke sawah yang disertai dengan doa-doa, dan peusijuek pade bijeh bertujuan supaya padi petani bebas dari penyakit dan hama yang membahayakan tanaman.

Salah seorang Aparatur Gampong Glok Khairunnas di sela-sela acara kenduri dan zikir bersama kepada wartawan mengatakan, Hari ini Seluruh masyarakat gampong, Petani, Muspika kecamatan serta warga gampong sekitarnya diundang untuk menikmati keunduri secara bersama-sama. Jumlah masyarakat yang diundang sesuai dengan jumlah makanan yang tersedia, katanya.

Tradisi ini memang sudah ada sejak dahulu dilakukan oleh masyarakat Aceh ketika saat musim turun ke sawah atau memasuki masa menanam padi untuk memohon doa demi keselamatan tanaman padi dari segala penyakit.

Kenduri Blang ini adalah sebagai syukuran masyarakat Aceh kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki kepada petani, dan masyarakat juga memanjatkan doa kepada Allah, agar musim tanam lebih baik dari sebelumnya.

Dikatakannya,  Acara zikir Dan doa Bersama hari ini dipimpin oleh Abi Gani yang juga pimpinan Dayah Bustanussaadah Gampong Glok,disela Sela kanduri blang juga di isi dengan acara perpisahan mahasiswa KKN Dari University Malikussaleh (UNIMAL), yang Telah mengabdi selama ini digampong glok sesuai propesi yang mereka miliki,yang Telah melakukan berbagai kgiatan termasuk melakukan Berbagai acara perlombaan,surah pendak, lomba azan, pidato, untuk Anak-anak tingkat SD harapan apa yang mereka dapatkan ilmu scara nyata ditengah Tengah msyarakat untuk bisa diimplementasikan baik ditingkat keluarga kampus Dan juga dipemerintahan hendaknya Jika Telah menjadi seorang pemimpin, ujar khairunnas yang merupakan Wakil tuha 4 gampong glok Dalam sambutannya mewakili segenap lapisan msyarakat gampong. (Rajali)
Bagikan:
KOMENTAR