Pileg 2019, FKKP Pijay Minta Masyarakat Jeli dalam Menentukan Pilihannya


Minggu, 09 September 2018 - 19.22 WIB


PIJAY - Ketua FKKP Pidie Jaya Nazar Mulia menanggapi surat Bawaslu Pidie Jaya yang disampaikan ke KIP Pidie Jaya dan diteruskan ke Partai lokal peserta pemilu 2019.


Dalam kesempatan ini Nazar Mulia mengharapkan masyarakat harus benar-benar jeli dalam menentukan pilhan jangan sampai money politik. Karena hal itu akan menjadi malapetaka untuk Pidie Jaya.


"Cukup di Malang-Jawa Timur menjadi pelajaran yang mengakibatkan 41 orang dewan perwakilan kabupaten itu menjadi tersangka yang ditetapkan oleh KPK," ujar Nazar.


Dalam hal ini, dirinya sangat mengharapkan peran aktif pihak penyelenggara pemilu dalam menindak lanjuti pelanggaran yang terjadi. Dirinya juga sangat menyayangkan apabila hal semacam itu terjadi Pidie Jaya.


"Ada beberapa laporan yang masuk ke FKKP. Kami pun tidak bisa meneruskan ke lihak penyelenggara tanpa dukungan dari masyarakat," tukasnya.


Dan, lanjutnya, FKKP pun sangat yakin pihak penyelengara Pemilu tdak buta akan UU Nomor 7 tentang Pemilihan Umum dan PKPU Nomor 27 tahun 2018 tentang pencalongan Anggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota serta Keputusan KPU Nomor 961/PL.01.4-Kpt/06/KPU/VII/2018.


Dalam rilisnya Nazar Mulia juga mengigatkan masyarakat jangan terlena dengan bantuan janji-janji manis para caleg yang hanya bersifat sementara yang hanya dapat mereka aplikasikan di saat pesta pemilu saja. Masyarakat juga jangan takut akan intimidasi dari pihak tertentu.


FKKP Pidie Jaya mengharapkan pesta demokrasi mendatang harus terselenggara dengan damai aman dan tentram. Bertarunglah secara profesional dengan mengharap ridha dari Allah SWT. Siapapun nantinya yang menjadi anggota DPRK sudah ada garis dari Allah SWT. Dan bagi para Caleg yang masih terikat kontrak kerja dengan pemerintah agar sadar dan insaf, jabatan hanya titpan sang illahi.


"Tidak ada guna menghalalkan segala cara yang nantinya malapetaka yang kita dapatkan," pungkasnya.(JP)
Bagikan:
KOMENTAR