WWF Latih Warga Cara Mengusir Gajah Liar


Minggu, 01 Juli 2018 - 22.06 WIB


LHOKSUKON - World Wildilife Fund atau yang lebih dikenal dengan sebutan WWF Indonesia Program Aceh melatih sejumlah warga bagaimana mengusir kawanan gajah liar dengan benar yang berlangsung selama dua hari di lokasi mitigasi konflik gajah liar tepatnya di Dusun Bidadari Desa Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara yang bekerjasama dengan Forum DAS Krueng Peusangan.


Dalam puncak simulasi para peserta yang dominan petani dipersenjatai meriam karbit dan langsung dipraktekkan di lokasi mitigasi konflik yang secara kebetulan saat itu baru saja kawanan gajah liar merusak sejumlah tanaman warga pada malam hari.


Simulasi ini merupakan konsep mitigasi konflik gajah liar dengan manusia berbasis masyarakat dengan mendorong agar masyarakat itu sendiri bisa mandiri melakukan upaya-upaya dalam menghadapi konflik dengan gajah liar.


Dusun Bidadari juga merupakan salah satu titik rawan konflik gajah liar yang selama ini kawanan satwa liar yang dilindungi tersebut kerap mendatangi areal perkebunan warga setempat melalui lintasan yang sudah ada.


Chik Rini selaku Communication Officer WWF Indonesia Program Aceh mengatakan simulasi yang sama pernah dilakukan di sejumlah titik rawan gajah di Aceh, diantaranya Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen dan Aceh Utara.


“Sejak 2015 hingga sekarang kami terus berupaya untuk mendorong desa-desa yang rawan konflik gajah liar dengan kemampuan masyarakat memahami bagaimana mereka bisa mengatasi mitigasi tersebut,” ujar Chik Rini, Sabtu (30/6).


Dalam hal ini pihaknya berharap melalui kegiatan simulasi Pemerintah bisa lebih memberikan perhatian. Sebab kata dia, tanpa dukungan Pemerintah maupun para pihak lainnya maka masyarakat juga tidak mungkin bisa menyelesaikan mitigasi konflik gajah liar-manusia.


“Nah, kita berharap Pemerintah memberikan solusi juga yang terbaik bagaimana misalnya memulihkan koridor gajah di kawasan ini sehingga gajah tetap berada di jalurnya dan tidak masuk ke kawasan pemukiman masyarakat,” tukas Chik Rini.(cs)
Bagikan:
KOMENTAR