 |
| Net |
"Benar. Gurauan dari penumpang mengenai bom, pada penerbangan Batik Air ID6166 rute Makassar ke Ambon," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro saat diminta konfirmasi, Kamis (7/6/2018).
Danang mengatakan peristiwa ini terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 03.15 Wita. Saat pelaku melontarkan candaan bom, kru kabin langsung melakukan penanganan.
"Untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, kru pesawat yang bertugas menjalankan prosedur tindakan menurut standar penanganan ancaman bom (standard security bomb threat procedures). Awak kokpit, kru kabin, petugas layanan di darat (ground handling) dan petugas keamanan (aviation security/Avsec), telah melakukan kerja sama dan koordinasi yang tepat," ujar Danang.
"Sesuai prosedur penanganan seorang penumpang, Batik Air menurunkan (offload) penumpang tersebut berikut bagasi dan barang bawaannya. Kemudian menyerahkannya ke Avsec, otoritas bandar udara serta pihak berwenang untuk dilakukan proses penanganan lebih lanjut," sambungnya.
Danang menegaskan, tidak terdapat bom atau barang bukti lainnya yang mengancam keamanan dan keselamatan penerbangan dalam pesawat tersebut.
"Batik Air menyatakan bahwa pesawat bernomor penerbangan ID 6166 registrasi PK-LUY, yang melayani penerbangan ini yaitu rute Makassar ke Ambon dalam kondisi safety," ucapnya.
Sumber: Detik
