Wanita Lansia Di Temukan Tewas Di Rumah Anak Kandungnya.


Kamis, 07 September 2017 - 14.14 WIB


ACEH UTARA– Seorang nenek bernama Rudaimah Binti Mahmud (60) ditemukan tewas mengenaskan di rumah anak kandungnya di Dusun Lubok Muku, Desa Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (6/9) malam.


Korban tersebut ditemukan dalam kondisi lehernya digorok dan penuh dengan lumuran darah. Hal ini sontak membuat tetangga sekitar rumah korban gempar.


Kapolres Aceh Utara, AKBP Ir Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Langkahan Iptu Sudiarno mengatakan pihaknya mengetahui informasi tersebut setelah menerima laporan dari Mukim Rampah, Mahdi.


Setelah menerima laporan, saya dsn personel langsung turun ke lokasi," katanya kepada Kanalaceh.com, Kamis (7/9).


Dikatakan Sudiarno, kematian Rudaimah pertama kali diketahui oleh Junaidi (32) keponakan korban yang saat itu sedang duduk di depan rumah korban. Merasa curiga kepada korban yang biasanya setiap habis shalat Maghrib korban keluar rumah dan sampai selesai sholat Isya korbanpun tidak keluar dari rumah.


"Ahirnya Junaidi mengajak Iskandar yang juga menantu korban dan Masriani anak kandung korban untuk mencari korban kedalam rumahnya, di dalam rumahnya korban tidak ditemukan," jelasnya.


Kemudian Junaidi mengintip dari celah-celah dinding rumah korban ke rumah Musliadi anak kandung korban yang rumahnya kebetulan berdempetan. "Terlihat olehnya Rudaimah sudah terkapar dengan bersimbah darah dan disamping korban ada sebuah pisau dapur warna putih," ujar Sudiarno.

Selanjutnya Junaidi memanggil Iskandar dan Masriani untuk mendobrak pintu rumah tersebut kemudian mereka masuk ke rumah Musliadi yang ditinggalkan beberapa hari.


"Ketika itu melihat Rudaimah sudah tidak bergerak dan bersimbah darah di lehernya dan kemudian mereka berteriak minta tolong pada warga sekitar, tak lama warga datang," katanya.


Sudiarno menjelaskan berdasarkan hasil visum, di leher terdapat luka sayat panjang 6 cm ke atas, luka sayat panjang 7,5 cm bawah, luka sayat panjang 0,5 cm di tengah.


Di bawah dagu terdapat luka sayat sebelah kanan 3,5 cm, dan luka sayat sebelah kiri 1,5 cm, serta di telapak tangan kanan terdapat luka sayat panjang 1 cm.


"Sedangkan di bahu sebelah kiri terdapat luka gores, di pundak terdapat luka memar," bebernya.


Sedangkan barang bukti di TKP yang ditemukan polisi adalah 1 buah pisau,
1 buah dompet yang berisikan uang Rp 105.000 dan 1 buah gelang emas.


Sudiarno menambahkan pada saat ditemukan korban dalam posisi terlentang dan korban mengalami luka gorok dengan pisau. "Ditemukan bekas terseret sekitar 2 meter dari tempat kejadian," sebutnya.(KanalAceh.com)
Bagikan:
KOMENTAR