Opster TNI di Wilayah Korem 011/LW Menghasilkan 5 Pucuk Senpi dari Warga.


Senin, 11 September 2017 - 20.09 WIB


LHOKSEUMAWE- Operasi Teritorial (Opster) TNI 2017 yang dilaksanakan di Wilayah Korem 011 Lilawangsa, Provinsi Aceh, berhasil mengumpulkan lima pucuk senjata api ilegal dari warga.


Brigadir Jenderal TNI Rahmat Pribadi yang mewakili Pangdam IM pada penutupan Opster TNI 2017 di wilayah Korem 011 Lilawangsa, Senin, mengatakan, keberhasilan pengumpulan senjata api ilegal dari warga tersebut tidak terlepas dari pelaksanaan Opster yang dilakukan melalui pendekatan kepada masyarakat agar mau menyerahkan senjata api yang masih ada kepada instansi resmi.


Brigjen Rahmat menambahkan, sejumlah senjata yang diserahkan oleh warga kepada TNI merupakan sisa-sisa konflik yang masih berada di tangan warga.


Selain diserahkan senjata api dengan berbagai jenis dimaksud, juga ikut diserahkan amunisinya.


Terkait, penyerahan senjata api tersebut, pihaknya berterima kasih kepada warga yang telah menyerahkan senjata api dengan penuh kesadaran. Bahkan pihaknya mengimbau warga yang masih memegang senjata api ilegal supaya menyerahkannya kepada TNI/ Polri. 

   
"Senjata dan granat yang diterima merupakan hasil penggalangan dengan masyarakat dalam kegiatan Opster TNI diwilayah Korem 011 Lilawangsa, khususnya Kodim 0103 Aceh Utara. Kami harapkan masyarakat, apabila masih memegang senjata api segera menyerahkannya baik kepada TNI ataupun Polri," ajak Brigjen Rahmat Pribadi.


Sementara itu, terkait jenis-jenis senjata yang berhasil dikumpulkan selama pelaksanaan Opster TNI 2017 adalah untuk jenis laras panjang adalah satu pucuk AK 47 lengkap magazen dan 20 amunisi. Satu pucuk AK 56 lengkap magazen serta 15 butir amunisi. Satu pucuk M16-A1 lengkap dengan magazen serta 254 amunisi.


Untuk laras pendek antara lain, pistol Colt dan dua amunisi serta Pistol Browning dan 14 amunisi serta granat dan berbagai jenis amunisi campuran.


Acara Penutupan Opster TNI turut dihadiri Antara lain, Danrem 011/LW Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib, Walikota Lhokseumawe Suhaidi Yahya,  beserta unsur Forkopimda Aceh Utara, Kasrem 011/LW, Waaster Kasdam IM, para Dandim dan Danyonif jajaran Korem 011/LW, Komandan/Kepala Satdisjan jajaran Korem 011/LW, para Kasi Korem 011/LW, Kapenrem, serta 5000 orang masyarakat yang hadir pada acara tersebut. (Kingli)
Bagikan:
KOMENTAR