BANDA ACEH– Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah, ribuan pelajar di Kota Banda Aceh menggelar pawai dengan berjalan kaki dan menggunakan pakaian serba putih.
Pawai itu dimulai dari Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Aceh, pada Kamis, 21 September 2017 dan dilepas oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman. Ia mengatakan, Tahun baru Islam ini untuk kembali berintrospeksi diri dari kesalahan yang terjadi di tahun sebelumnya. "Mari kita belajar dari pengalaman dan kekhilafan dan sebelumnya agar kedepan lebih baik lagi," katanya.
Rupanya aksi kekerasan yang menimpa Etnis Rohingya di Myanmar juga mendapat perhatian peserta pawai. Amatan wartawan, dengan menggunakan pakaian ihram dan putih mereka melakukan aksi penggalanagn dana ke masyarakat yang menonton pawai tersebut.
Kemudian membawa kotak yang bertuliskan peduli Rohingya, masyarakat juga menyambut antusias untuk memberikan sumbangan berupa uang ke dalam kotak yang telah dipersiapkan.
Dana yang terkumpul itu nantinya akan disalurkan ke salah satu lembaga kemanusian yang ada di Banda Aceh untuk diberikan kepada korban Rohingya.
"Sumbangan yang kami lakukan ini bisa melatih kepedulian terutama bagi anak didik kami. Bahwa umat islam itu dididik untuk peduli sesama," kata salah seorang kordinator pawai, Erlina.
Sementara, sembari berjalan kaki peserta karnaval membacakan salawat dan syair-syair islami lainnya menggunakan pengeras suara sepanjang jalan.
Karnaval pawai 1 Muharram ini nantinya akan ditutup dengan zikir akbar gemilang, yang akan dipusatkan di Lapangan Blang Padang. (KanalAceh.com)
