Irwandi-Nova Diminta Prioritaskan Pembangunan Rumah Tak Layak Huni


Selasa, 04 Juli 2017 - 23.25 WIB


IDI - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Acheh Future mengharapkan Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Irwandi Yusuf-Nova untuk memperioritaskan pembangunan rumah tak layak huni (RTLH) yang masih banyak ditempati warga miskin di Aceh.


"Kita harapkan pemerintah agar mengalokasikan anggaran memadai untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni. Karena di Aceh masih banyak rumah tak layak huni yang ditempati warga miskin. Jika hal ini diperjuangkan bersama-sama Insya Allah lima tahun ke depan tak ada lagi rumah yang tak layak huni," ungkap Razali Yusuf kepada Kabar Satu, Selasa 4 Juli 2017.


Mekanismenya, ungkap Razali, pemerintah diharapkan membentuk tim verifikasi yang solid agar data yang diperoleh benar-benar valid.


Berdasarkan hasil survey pihaknya di sejumlah kecamatan di Aceh Timur, ungkap Razali, pihaknya banyak menemukan warga menempati rumah tak layak huni.


Seperti Rubiah (48) janda yang tinggal di rumah tak layak huni di Gampong Lueng Sa, Mariana (37) di Gampong Meunasah Asan, Hamdani (48) di Gampong Seunbeok Pidie, Kecamatan Madat, Aceh Timur. Di Kecamatan Peureulak yakni Rusna (39) janda beranak satu di Gampong Bandroeng Ateuh. Hal serupa, ungkap Razali, ditemukan hampir di semua kecamatan di Aceh Timur.



"Mereka tak mampu bangun rumah karena pendapatan mereka pas-pasan. Karena itu, mereka mengharapkan pemerintah memperhatikan mereka," ungkap Razali Yusuf yang turun langsung menampung aspirasi warga ini.


Selain itu, Razali Yusuf juga mendesak DPRA dan DPRK untuk menyisihkan 30 persen dana aspirasinya untuk membangun rumah warga tak layak huni.


"Mengapa kita minta DPR menyisihkan aspirasinya untuk membangun rumah warga miskin. Karena, dana aspirasi mereka bersumber dari uang rakyat. Tentu tidak ada salahnya jika mereka membangun rumah rakyat," ungkap Razali. [Ris]
Bagikan:
KOMENTAR