Cek Mad Diminta Mundur Sebelum Dilantik, kalau Tak Mampu Bangun Rumah Miskin


Senin, 10 Juli 2017 - 19.22 WIB


ACEH UTARA - Lembaga Acheh Future mengkritisi surat edaran Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib alias Cek Mad yang meminta para Keuchik untuk membangun rumah dhuafa menggunakan dana desa minimal 2 unit.


Demikian disampaikan Ketua Acheh Future, Razali Yusuf, di Rajwa Kupi, Pantonlabu, Aceh Utara, Senin 10 Juli 2017.


Seharusnya, dalam hal ini Bupati Aceh Utara tidak mengotak atik lagi dana desa, karena dana tersebut akan digunakan untuk membangun imprasruktur gampong. Menurutnya, untuk pembangunan rumah rakyat masih banyak cara lain untuk ditempuh, bukan malah mengambil dana desa.


"Kami menilai Bupati Aceh Utara sudah panik menghadapi banyaknya masyarakat miskin di Aceh Utara. Kalau tidak mampu bangun rumah miskin lebih baik mundur sebelum dilantik jadi bupati," katanya.


Diberitakan, Bupati Aceh Utara mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana telah ditetapkan pembangunan/perbaikan untuk fakir miskin/dhuafa sebagai bagian dari prioritas yang harus dilaksanakan dan dialokasikan dananya melalui anggaran desa/dana gampong anggaran tahun 2017.


Dalam surat tersebut, Bupati Aceh Utara meminta kepada para keuchik dalam wilayah kerjanya untuk dapat memprioritaskan dan mengalokasikan anggaran pembangunan rumah masyarakat miskin/dhuafa dalam anggaran belanja pembangunan gampong (APBG) dan setiap gampong minimal sebanyak 2 unit rumah dengan standarisasi akan ditentukan kemudian. [SA]
Bagikan:
KOMENTAR