Babinsa Lakukan Pendampingan Petani Jagung Hibrida


Senin, 19 Juni 2017 - 21.15 WIB


LHOKSUKON - Babinsa Koramil 13 Baktiya Jajaran Kodim 0103/Aceh Utara, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Aceh Utara,  dan Mahasiswa dari Fakultas Pertanian Unsiyah melakukan pengawalan dan pendampingan Upaya Khusus (Upsus) terhadap Petani dalam kegiatan penanaman jagung Hibrida perdana seluas 0,5 Hektar di desa Alu Ano Barat  Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara, Senin (19/06).


Kegiatan tersebut dilaksnakan dalam rangka meningkatkan hasil produksi jagung yang merupakan komoditi tanaman pangan yang memiliki peranan pokok sebagai pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan industri dalam negeri.


Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto melalui Danramil 13/Baktiya Kapten Inf Syofandri mengatakan Pemerintah telah menetapkan Pencapaian Swasembada jagung secara berkelanjutan yang harus dicapai dalam waktu 3 (tiga) tahun yang dimulai dari tahun 2015.


"Untuk mewujudkan Swasembada Pangan tersebut perlu adanya perhatian dari semua pihak untuk mengatasi segala kendala dan tantangan agar Program tersebut berjalan dengan lancar dan sukses," katanya.


Banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi salah satunya pendampingan dan pengawalan yang merupakan unsur penting dalam menggerakan para petani.


"Penyuluh, Babinsa dan Mahasiswa berperan sebagai komunikator, fasilitator, advisor, motivator, edukator, organisator dan dinamisator melalui pengawalan dan pendampingan," jelasnya.


Dandim berharap sinegitas pengawalan dan pendampingan dilapangan dapat dilakukan oleh lembaga Penyuluhan lintas sektoral sehingga apa yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu swasembada pangan dapat terwujud. [Tas]
Bagikan:
KOMENTAR